Kapolda Banten, Brigjen Boy Rafly Amar (kiri), berbincang dengan Plt Gubernur Banten Rano Karno (kanan), dalam Apel Siaga jelang Hari Buruh, di Mapolda Banten, Serang, 30 April 2015. Sekitar 100 ribu orang pekerja di Banten akan ikut berunjuk rasa pada peringatan Hari Buruh. ANTARA/Asep Fathulrahman
TEMPO.CO, Serang - Sebanyak 1.500 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan Natal dan tahun baru 2016 di Provinsi Banten. Beberapa titik yang menjadi fokus pengamanan, yaitu gereja-gereja, pelabuhan penyeberangan Merak, dan kawasan wisata yang ada di Banten.
"Personel ini akan disebar di pos-pos pelayanan wilayah hukum Polda Banten, ribuan personil gabungan akan disebar di 30 pos pengamanan," ujar Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, Kamis, 24 Desember 2015.
Kapolda Banten mengatakan dalam Operasi Lilin di wilayah hukum Polda Banten yang perlu diwaspadai, di antaranya penyeberangan Jawa-Sumatera atau Pelabuhan Merak, wisata religi Banten Lama, dan Pantai Anyer-Carita. "Pada perayaan tahun baru wisatawan akan meningkat, sehingga volume kendaraan di daerah tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan," katanya.
Polda Banten dengan sejumlah instansi terkait menyelenggarakan Operasi Lilin Kalimaya 2015 dalam rangka pengamanan libur Natal dan tahun baru 2016 yang dilaksanakan selama sepuluh hari, 24 Desember 2015-2 Januari 2016.
Sementara itu, memasuki libur akhir tahun yang bertepatan dengan Natal dan tahun baru 2016, Gubernur Banten Rano Karno meminta seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan menciptakan suasana kondusif. “Sehingga saudara-saudara kita umat kKistiani bisa merayakan Hari Raya Natal dengan aman dan lancar,” kata Rano.
Rano juga mengajak masyarakat saat perayaan tahun baru 2016 dapat menjaga keamanan dan merayakannya tanpa berlebihan. “Demikian juga dalam menghadapi tahun baru, kita semua harus dapat menjaga suasana yang aman dan tidak berlebih,” ujarnya.
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten terus meningkatkan sosialisasi dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pemenuhan stok darah.