Kalla soal Freeport: Erwin Aksa Ketemu Jim Bob di Jaman SBY

Reporter

Selasa, 22 Desember 2015 22:38 WIB

Wapres Jusuf Kalla berbincang dengan awak media dalam silaturahmi dan makan siang di kantor Wakil Presiden, Jakarta, 22 Desember 2015. Puluhan wartawan yang biasa mengepos di Kantor Wakil Presiden diundang untuk makan siang bersama. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla membenarkan adik iparnya Aksa Machmud dan keponakannya, Erwin Aksa, telah bertemu dengan bos Freeport Jim Bob atau James R Moffet. Tapi ia mengklaim pertemuan itu terjadi tahun lalu.

"Tapi (pertemuan) itu tahun lalu bahkan pada masa SBY (Presiden Yudhoyono). Belum ada pembicaraan soal perpanjangan kontrak Freeport.," kata Kalla saat menjamu makan malam para pemimpiin redaksi media massa di Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015.

Menurut Kalla, Jim Bob umurnya 80 tahun dan sudah terkena sindrom parkinson. "Jadi ngomongnya susah kita pahami. Tapi Erwin bisa paham karena dia lama di Amerika Serikat," katanya. "Erwin 40 tahun lebih muda, dia senang dengarkan pengalaman Jim Bob. Dia kan lama di Papua, dia kenal Papua lebih dari kita semua. Saya nggak tahu Erwin kenal Jim di mana."

Kabar kerabat Kalla bertemu bos Freeport itu mencuat, setelah pertemuan Ketua DPR Serta Novanto bersama pengusaha minyak Riza Chalid dan direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoedin diungkap menteri ESDM Sudirman Said.

Setya dilaporkan ke Mahmakah Kehormatan Dewan karena mencatut nama presiden dan wakil presiden saat membicarakan perpanjangan kontrak Freeport. Setya akhirnya mundur dari Ketua DPR.

Kalla mengatakan, kemungkinan Aksa, Erwin dan Jim Bob bicara soal bisnis dalam pertemuan itu. "Mungkin minta semen (dari Bosowa milik Aksa). Kan Freeport mau bikin pabrik semen di Manokwari," katanya. Kalla menegaskan, pertemuan kerabatnya dengan Jim Bob itu tidak berhubungan dengan perpanjangan kontrak.

Mengomentari soal sepak terjang Sudirman Said yang melaporkan Setya ke MKD, Wakil Presiden Kalla mengatakan, menteri ESDM adalah mantan anggota Masyarakat Transparansi Indonesia. "Jadi semangat anti-korupsinya tinggi. Dia buka kasus papa minta saham bukan karena dia pernah kerja di Indika energi," katanya.

Menurut Kalla, Sudirman lapor Jokowi dan dirinya sebelum ke MKD. "Makanya waktu Luhut bilang dia tdk lapor, saya bantah. Saya tahu persis Sudirman lapor presiden," katanya.

Kalla juga mentatakan, ia pernah menanyakan kepada Maroef Sjamsoedin alasan perekaman percakapan dengan Setya. "Maroef bilang standar PT Freeport kan kalau bertemu orang harus berdua. Karena saya sendiri maka saya rekam," katanya.


ARIF ZULKIFLI

Berita terkait

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

2 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

18 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya