Ada Orang Freeport di Istana? Ini Penjelasan Teten Masduki  

Selasa, 22 Desember 2015 22:23 WIB

Teten Masduki. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengakui saat ini ada pegawai di kantornya yang merupakan mantan karyawan PT Freeport Indonesia. Namun, dia membantah masuknya pegawai itu karena titipan Freeport.

"Jadi (dia) sudah berhenti dari Freeport dan melamar ke KSP," kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015. ‎Pria yang bernama Yuni Rusdinar tersebut, sudah masuk sejak KSP masih dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut, kata dia, menerima Yuni karena dia dianggap memiliki kinerja yang baik dan profesional.

Yuni sendiri menjadi staf pada Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi yang dipimpin Darmawan Prasodjo. Walaupun bekas karyawan Freeport, tapi Teten menjamin Yuni bebas dari konflik kepentingan. ‎Apalagi, posisi Yuni tidak bersinggungan langsung dengan pengambilan keputusan penting pemerintah.

Sebelumnya beredar kabar bahwa ‎Yuni Rusdinar sudah diangkat menjadi Wakil Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) sejak Agustus lalu. Yuni sendiri sebelumnya merupakan Vice President Government Relations PT Freeport Indonesia.

Melalui cuitan di akun Twitter, mantan Staf Khusus Kepresidenan di era pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief, curiga penunjukan Yuni ada kaitannya dengan kasus “papa minta saham”, yang menjadi sorotan publik saat ini.‎

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

2 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

6 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

7 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

23 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

33 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

33 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

35 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

35 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

39 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

40 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya