TEMPO Interaktif, Surabaya:Kapal perang TNI AL, KRI Untung Suropati-872 menangkap kapal tangker, KM NMSC-07, di Perairan Maluku atau sekitar 80 mil di selatan Bitung, Sulawesi Utara. Kapal ini diketahui mengangkut 100 ton bahan bakar minyak (BBM) dari Cina."Kasus ini tergolong baru, karena biasanya BBM itu diselundupkan ke luar negeri karena di Indonesia harganya murah, sedangkan di luar negeri mahal," kata Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Bitung, Kolonel Laut (P) Bambang Supriyanto.Dalam siaran persnya yang dikirim melalui surat elektronik, Bambang menjelaskan, kapal dengan lima orang ABK ini, semuanya mengaku berasal dari Cina. Mereka ditangkap 23 Januari, lalu digiring ke Dermaga Bitung, 24 Januari 2006. Saat ini TNI AL sedang memintai keterangan ABK, termasuk nakhodanya yang bernama Liu Chang Hua. Sesuai dengan hasil pemeriksaan sementara, kapal bercat putih tersebut tidak dilengkapi satupun surat-surat resmi, seperti surat ijin berlayar, dokumen muatan, paspor ABK dan lainnya. Namun Bambang masih ragu untuk mengklasifikasi 100 ton BBM jenis solar di dalam kapal tersebut, karena berbeda dengan solar di Indonesia.Dia akan meminta bantuan PT Pertamina untuk memeriksa BBM ini di laboratorium. "Kami juga akan meminta bantuan imigrasi untuk pemeriksaan dalam kaitan dengan surat-surat keimigarsian," ujarnya. Adi Mawardi