TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menganggap serangan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Masinton Pasaribu, kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah masalah personal. Pramono membantah tudingan Masinton yang mengatakan Jusuf Kalla merupakan sumber kegaduhan.
"Tidak ada itu, itu personal," kata Pramono di kompleks Istana, Senin, 21 Desember 2015. Pramono enggan mengomentari lebih lanjut mengenai pernyataan Masinton itu.
Dalam sebuah diskusi kemarin, Masinton Pasaribu meminta Kalla mundur dari jabatannya. Menurut Masinton, Kalla harus mundur karena menjadi sumber kegaduhan yang terjadi dalam dinamika politik Indonesia saat ini.
Masinton mencontohkan, dalam persoalan pengadaan listrik 35 ribu megawatt yang pernah dikritik Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Kalla terlihat membela proyek tersebut.
Jusuf Kalla juga dianggap membela Pelindo II saat digeledah Badan Reserse Kriminal Polri. Selain Kalla, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said juga dianggap menjadi bagian dari episentrum kegaduhan.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
21 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
21 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.