TEMPO.CO, Watampone - Samsul Bahri, 23, warga Desa Matajang, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas di pohon jambu dengan kondisi kulit melepuh dan tubuh kehitam-hitaman. Kejadian mengenaskan ini terjadi sekitar pukul 15.00 Wita pada Minggu, 20 Desember 2015.
Kepala Polsek Kahu Ajun Komisaris Polisi Amran mengatakan, korban tewas Samsul Bahri diduga menaiki pohon jambu air yang berada di dekat rumahnya ketika hujan deras. Namun ujung bambu yang dibawanya diikat dengan kawat. Rupanya kawat itu bersentuhan dengan kabel besar listrik sehingga korban tersengat aliran listrik dan meninggal seketika.
"Kasus ini sedang penyelidikan, anggota masih di tempat kejadian," kata Amran ketika dihubungi via telepon selulernya pada Minggu, 20 Desember 2015.
Kerabat korban tewas, Asrullah, membenarkan bahwa kejadian nahas itu terjadi saat korban ingin memetik jambu air untuk dimakan bersama dengan keluarganya. Beberapa saudaranya sempat melihat korban terpental dan jatuh ke tanah. Seketika itu korban langsung diangkat dan dibawa ke puskesmas terdekat, tapi nyawanya tidak tertolong.
"Keluarga histeris. Kami tidak menyangka dia tewas akibat kabel telanjang milik PLN itu," ujar Asrullah.