Survei: Menteri Susi Paling Populer, tapi Tak Sesuai Kinerja

Reporter

Minggu, 20 Desember 2015 17:45 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan sambutan saat sosialisasi program Jaring di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondok Dadap Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kec. Sumber Manjing, Malang, Jawa Timur, 13 November 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Political Communication Institute merilis hasil surveinya terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Ahad, 20 Desember 2015. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dianggap sebagai menteri yang paling populer di media massa.

Peneliti senior dari PolcoMM Institute, Afdal Makkuraga Putra, mengatakan publik memilih Menteri Susi di urutan teratas dengan 32,8 persen. "Setelah itu, disusul Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Ja’far dengan 13,9 persen serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dengan 6,4 persen," ucapnya.

Menurut Afdal, kepopuleran Menteri Susi berbanding terbalik dengan jawaban responden atas kinerja menteri yang paling bermanfaat bagi pembangunan. Berdasarkan hasil survei, kinerja Susi kalah jauh dibanding Marwan yang berada di peringkat tertinggi. "Menteri Marwan dianggap baik kinerjanya oleh 22,6 persen responden. Sementara itu, kinerja Menteri Susi hanya dianggap baik oleh 6,8 persen responden," ujar Afdal.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Fadly Nurzal, mengaku terkejut dengan hasil survei PolcoMM. Menurut dia, ini menunjukkan popularitas seorang menteri tidak lantas menjamin kinerjanya telah bermanfaat bagi pembangunan. "Saya terkejut ketika hasil survei kinerja Menteri Susi nyungsep. Dia bolak-balik bilang cuma dua tahun mau jadi menteri. Apakah ada hubungannya dengan hasil itu, saya tidak tahu," tuturnya.

Fadly memuji hasil survei yang menyatakan kinerja Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Ja’far paling bermanfaat bagi pembangunan dibanding menteri lain. "Yang dahsyat Marwan. Tadinya tidak begitu populer, tapi kinerjanya naik. Mungkin ada hubungannya dengan periode digelontorkannya program pedesaan."

Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Nyarwi Ahmad, mengatakan apresiasi publik terhadap kinerja menteri bergantung pada produk, kebijakan, dan penyampaian yang telah dilakukan. "Kebijakannya apa, produknya apa, konkretnya apa. Kalau produk dan kebijakannya nyambung, impresi masyarakat akan kuat. Apalagi kalau delivery-nya canggih," ucap Nyarwi.

Nyarwi menilai kinerja Marwan berada di atas Susi karena produk dan kebijakan yang disampaikan Marwan lebih riil dan dirasakan masyarakat. "Pak Basuki, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, juga punya peluang untuk populer karena produk-produk yang dikeluarkannya empiris, dapat dilihat dan dirasakan masyarakat."

Survei oleh PolcoMM Institute tersebut dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling. Dari 1.200 responden dengan kelompok usia 17-52 tahun, 40,7 persen responden berpendidikan sekolah menengah atas dan 34 persen sisanya sarjana. Adapun tingkat kepercayaan survei yang dilakukan pada 20-26 November 2015 ini sebesar 95 persen dengan margin of error 3,1 persen.

ANGELINA ANJAR SAWITRI



Berita terkait

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

18 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

8 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

8 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

10 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

10 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

14 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya