Pilot Pesawat T50i Sempat Berdoa Khusyuk Sebelum Terbang

Reporter

Minggu, 20 Desember 2015 16:38 WIB

Pesawat jenis Golden Eagle (T-50) jatuh setelah melakukan akrobatik, terbang rendah dan terjatuh di dalam kompleks kesatrian AAU, Yogyakarta, 20 Desember 2015. Twitter.com

TEMPO.CO, Sleman - Rumah besar berlantai dua di Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, itu dipenuhi pelayat. Banyak anggota TNI Angkatan Udara yang masih berseragam biru datang. Rumah itu merupakan rumah mertua Kapten Penerbang Dwi Cahyadi, back seater pesawat T50i Golden Eagle, yang mengalami peristiwa nahas saat bermanuver di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta, dalam Gebyar Dirgantara 2015, Ahad, 20 Desember 2015.

Sebelum terbang, Dwi bersama pilot Letnan Kolonel Penerbang Marda Sarjono sempat diajak berfoto bersama pengunjung Gebyar Dirgantara. Ada seorang pengunjung yang masih ingin berfoto, tapi sang pilot sudah ingin bersiap terbang.

"Mereka berdoa khusyuk sebelum terbang dan cek kondisi pesawat," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta Mayor (Sus) Hamdi Londong Allo.

Dua penerbang itu mengalami kejadian nahas saat bermanuver di atas arena Gebyar Dirgantara. Sekitar 20 menit setelah lepas landas dan berakrobat di udara, pesawat latih tempur itu tiba-tiba jatuh.

Mereka tidak sempat menarik dan menggunakan kursi pelontar. Pesawat buatan Korea itu jatuh di halaman Akademi Angkatan Udara Yogyakarta atau jauh dari permukiman penduduk.

Jenazah Marda dibawa ke Pangkalan Udara Iswahyudi Madiun. Sedangkan jenazah Dwi disemayamkan di rumah mertuanya, yaitu Basuki. Dwi merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara tahun 2005.

Dwi meninggalkan seorang istri bernama Dwi Wanito Ambarsari dan dua anak yang masih balita. Dwi Cahyadi merupakan penerbang yang kinerjanya sangat disiplin dan berprestasi. Ia terakhir bertugas di Iswahyudi Madiun.

Bahkan, sehari sebelumnya, ia baru bereuni dengan teman-teman seangkatan di Akademi Angkatan Udara Yogyakarta. Reuni itu dilaksanakan setelah 10 tahun berpisah dari teman-temannya karena tugas di daerah berbeda.

"Baru ketemu setelah 10 tahun pisah, kemarin reuni bareng seangkatan," kata salah seorang teman seangkatan Dwi yang tidak mau namanya dituliskan.

Dari informasi yang didapat, rencananya jenazah akan dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta. Pemakaman akan dilakukan pada Senin, 21 Desember 2015, sekitar pukul 10.00 WIB.

Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015, pada hari pertama, Sabtu, 19 Desember 2015, berjalan sangat meriah. Berbagai manuver dari pesawat tempur, pesawat latih, dan helikopter serta pesawat ringan menarik perhatian. Seratusan ribu pengunjung memadati lokasi di Landasan Jupiter di area Adisutjipto.

Namun, pada hari kedua, kemeriahan itu berubah drastis. Setelah terjadi kecelakaan, semua kegiatan di atas dihentikan. Bahkan jadwal buat pesawat tempur Sukhoi, yang sudah siap terbang untuk bermanuver, dibatalkan. Kegiatan kedirgantaraan di udara dihentikan. Namun kegiatan di arena Gebyar tetap diselesaikan, seperti lomba-lomba dan pemberian hadiah.

MUH SYAIFULLAH



Kedatangan Jenazah Copilot Pesawat T50I... oleh tempovideochannel

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

25 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

29 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

49 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

50 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

53 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

55 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya