Agung Laksono (kedua kiri), berjabat tangan dengan Aburizal Bakrie, disaksikan Idrus Marham, Jusuf Kalla dan Zainuddin Amali dalam penandatangan kesepakatan islah terbatas di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta, 30 Mei 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta -Juru bicara Poros Muda Golkar, Andi Sinulingga mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menemui dua kubu Partai Golkar untuk membicarakan penyelesaian dualisme kepengurusannya. Menurut Andi, Agung dan Aburizal sudah satu visi untuk bersama mengakhiri konflik dan menjadikan Kalla sebagai fasilitator.
"Karena Pak Jusuf Kalla netral dan bisa diterima oleh kedua belah pihak," kata Andi. Rapat Pimpinan Nasional merupakan langkah awal untuk mengadakan Musyawarah Nasional demi menentukan pengurus baru partai beringin ini. Poros muda berharap dualisme ini segera berakhir guna membentuk Golkar yang lebih baik di masa depan.
Andi mendukung sikap Ketua DPR Setya Novanto yang memilih mundur atas dugaan pelanggaran etik. Menurut dia, masalah tersebut bisa memunculkan persepsi negatif publik terhadap Partai Golkar.
Soal penggantinya, Andi memuji Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ade Komaruddin. Keduanya dianggap layak menggantikan Novanto. “Tak ada masalah, yang penting disepakati bersama," kata dia.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
23 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.