TEMPO Interaktif, Jakarta:Alisa Qatrunnada, puteri sulung Abdurrahman Wahid, tidak jadi datang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus penipuan dan penggelapan sebesar Rp 15 miliar yang dilaporkan Tommy Soeharto, Kamis (10/1). “Lisa masih di Jogja,” kata Luhut Pangaribuan, penasehat hukum keluarga mantan Presiden Abdurrahman kepada Tempo News Room melalui telepon, Kamis (10/1) pagi. Luhut membenarkan Lisa mestinya menjalani pemeriksaan Kamis, setelah tidak jadi dilakukan Rabu (9/1). Luhut menjelaskan, sudah disediakan waktu alternatif untuk Lisa memeberikan keterangan kepada penyidik. “Alternatifnya kan kalau hari Kamis tidak bisa, Lisa jadi diperiksa hari Sabtu,” ungkap Luhut. Sementara itu di Mapolda Metro Jaya, Kasatserse Ekonomi, AKBP Benny Makalu yang menangani kasus ini mengatakan hal yang sama. Menurut Benny, pihaknya sudah dihubungi pihak Lisa bahwa dirinya tidak bisa datang pada hari ini. Lisa, kata Benny, akan dimintai keterangan Sabtu. Hal itu sesuai rencana sebelumnya, bila tidak bisa Kamis, Lisa akan diperiksa Sabtu. Selain Lisa, rencananya Polda Metro Jaya juga akan meminta keterangan mantan Presiden Abdurrahman Wahid sebagai saksi dalam kasus yang sama, Jumat (11/1). (Sam Cahyadi).