Pimpinan KPK Basaria Janji Tak Ada Kasus yang Berlarut  

Reporter

Jumat, 18 Desember 2015 16:05 WIB

Capim KPK, Basaria Panjaitan dalam uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 15 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan KPK terpilih, Inspektur Jenderal Basaria Panjaitan, mengatakan tidak akan membuat penanganan kasus korupsi berlarut-larut, bahkan tidak selesai. Kasus yang berlanjut-lanjut, menurutnya, selama ini terjadi karena saat didalami, sering tidak memenuhi unsur-unsurnya, walau sudah merugikan negara.

"Kalau unsur tidak terpenuhi sesuai Pasal 32, walaupun kerugian negara sudah ada, ini akan kami serahkan ke kejaksaan untuk dituntut secara perdata," ujar Basaria saat ditemui setelah disahkan sebagai Pimpinan KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat, 18 Desember 2015.

Bila sudah ada di kejaksaan, artinya kasus tidak akan terhenti dan akhirnya menggantung. "Nanti di KPK tidak akan ada lagi kasus-kasus yang melebihi sampai bertahun-tahun atau berbulan-bulan," Basaria menjelaskan. Syaratnya, KPK sudah punya dua alat bukti.

Selain itu, Basaria juga mengatakan akan meminimalisasi waktu penetapan tersangka. Ke depannya, akan dibuat peraturan tentang jangka waktu penetapan seseorang menjadi tersangka. Usulan ini bisa dimasukkan dalam revisi Undang-Undang KPK.

"Harusnya tidak perlu lama-lama (diselesaikan). Bisa satu hingga dua minggu atau maksimal satu bulan harus udah selesai (kasusnya)," kata Basaria. Hal ini, berkaca pada beberapa kasus korupsi yang tak selesai hingga kini, seperti kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan kasus Bank Century.

Basaria Panjaitan merupakan seorang Widyaiswara Madya Sekolah Staf Pimpinan Tinggi Polri. Ia terpilih menjadi Pimpinan KPK bersama empat calon lain, yaitu Alexander Marwata, hakim ad hoc Tipikor Jakarta Pusat; Saut Situmorang, Staf Ahli Badan Intelijen Negara; Agus Rahardjo, mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan; dan Laode Muhammad Syarif, akademikus Universitas Hasanuddin.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

6 jam lalu

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

KPK memastikan akan pro aktif untuk asset recovery agar pemasukan bagi kas negara. Termasuk kasus korupsi Dodi Reza Alex Noerdin.

Baca Selengkapnya

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

7 jam lalu

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

Nurul Ghufron menggugat Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

9 jam lalu

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean bergegas meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa dugaan kejanggalan dalam LHKPN-nya

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

10 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

12 jam lalu

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

KPK membantah dakwaannya pada eks hakim agung Gazalba Saleh tidak jelas

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

13 jam lalu

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

14 jam lalu

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

15 jam lalu

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

16 jam lalu

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

Sekjen DPR Indra Iskandar mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

17 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya