TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyayangkan sikap pemerintah pusat yang melarang ojek online beroperasi. Menurut dia, keberadaan ojek online justru sangat membantu masyarakat.
"Pemerintah pusat harusnya memberi ruang inovasi tanpa merugikan banyak pihak. Bukan setiap ada gagasan dikit-dikit melarang karena buktinya respons ada, ekonomi bergerak, masyarakat terbantu," kata Ridwan Kamil di kantor Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jumat, 18 Desember 2015.
Ridwan Kamil menambahkan, pemerintah seharusnya mengakomodasi kepentingan masyarakat yang masih membutuhkan keberadaan ojek online dengan mengubah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan.
"Saran saya, harusnya regulasi yang mengakomodasi. Jadi yang diinovasi itu regulasinya," ujarnya.
Ridwan Kamil tidak menampik jika keberadaan ojek merupakan sebuah peluang di balik tidak siapnya pemerintah menyediakan sarana transportasi yang baik. "Dalam dunia ekonomi, ada istilah interrupted innovation. Inovasi baru yang mengguncang tatanan. Go-Jek dan Uber masuk kategori itu. Secara nyata dibutuhkan logika dan hadir, hanya regulasinya yang tidak siap," tuturnya.
Ridwan Kamil menjelaskan, berdasarkan pengalamannya di beberapa negara maju, inovasi tidak akan bisa dihalangi. Contohnya, dia melanjutkan, keberadaan wartel dulu bisa menggantikan telepon umum koin. Seiring dengan kemajuan telepon seluler, wartel pun akhirnya mati.
"Ojek ada karena transportasi publik tidak bisa menjangkau secara sistematis sampai ke ujung rumah. Kalau melarang-larang, bisa enggak pemerintah melarang ojek, bukan soal aplikasinya. Ojek sendiri secara definisi, kan, kendaraan pribadi," ucapnya.
Jika memang dilarang, Ridwan Kamil berharap itu hanya sementara. "Pelan-pelan yang menghalangi inovasi umurnya tidak akan panjang. Imbauan saya, lebih baik dibuat regulasi baru yang mengakomodasi fenomena baru ini karena seluruh dunia diakomodasi sebagian besar," katanya.
PUTRA PRIMA PERDANA
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
15 jam lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaMaju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya
16 jam lalu
Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.
Baca SelengkapnyaPKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya
2 hari lalu
Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda
4 hari lalu
Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.
Baca SelengkapnyaGolkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?
5 hari lalu
Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung
5 hari lalu
Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.
Baca SelengkapnyaRespons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
6 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaPilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara
10 hari lalu
Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
10 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaDaftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024
11 hari lalu
Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024
Baca Selengkapnya