Berantas Narkoba, Buwas Kumpulkan Pengusaha Hiburan malam  

Reporter

Jumat, 18 Desember 2015 12:48 WIB

Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, Kepala Badan Narkotika Nasional saat diwawancarai di kantornya, Jakarta, 10 Desember 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional mengadakan rapat koordinasi dengan pengusaha hiburan malam di Gedung Halim Persada, Jakarta, Jumat, 18 Desember 2015. Rapat koordinasi juga dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

"Menjelang akhir tahun, kami minta agar pemilik hiburan malam ikut mencegah peredaran narkoba," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso, Jumat, 18 Desember 2015.

Budi Waseso, yang akrab disapa Buwas, berharap para pemilik hiburan malam memberikan pesan tentang pencegahan narkoba di tempat hiburannya. "Pasang di pintu masuk, ‘dilarang pakai narkoba’. Nanti di dalam diskotek juga dipasang pesan-pesan pencegahan narkoba," kata Budi Waseso.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, peredaran narkoba sekarang ini sudah menjangkau seluruh lapangan, paling banyak di tempat hiburan malam. “Jakarta mempunyai sekitar lebih dari 1.300 tempat hiburan, baik berupa diskotek, karaoke, dan panti pjat,” tutur Djarot, Jumat, 18 Desember 2015.

Djarot juga mengatakan, ketika mendekati akhir tahun, tempat hiburan malam jadi tempat paling ideal untuk peredaran narkoba. "2015 Indonesia memang bebas narkoba, saking bebasnya sampai banyak jumlahnya," ucap Djarot.

Djarot setuju dengan saran Budi yang meminta pengusaha hiburan malam menempel tulisan larangan narkoba di tempat hiburannya. Djarot pun meminta para pengusaha serius melarang narkoba masuk ketika larangan itu sudah mereka tempel di seluruh tempat hiburan. "Nanti ditulis dilarang bawa narkoba, enggak tahunya karena di dalam sudah disediakan," ujar Djarot.

Budi Waseso meminta semua aspek mendukung usaha pencegahan ini. "Bukan hanya pengusahanya, satpam dan pelayan hiburan malam juga harus dibina biar mereka enggak bantu pengedaran narkoba," katanya.

Ia menekankan, jika komitmen tersebut dilanggar, akan ada sanksi bagi pengusaha tempat hiburan malam. "Jika tertangkap ada narkotik, para pemilik tempat hiburan malam ini harus bertanggung jawab dan bisa saja dipidanakan," ujarnya. Budi Waseso menyatakan akan menerapkan peraturan ini di seluruh Indonesia.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

11 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

14 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya