Pleno Hasil Pilkada di Surakarta Selesai dalam Satu Jam  

Reporter

Kamis, 17 Desember 2015 14:44 WIB

Pasangan calon Wali Kota- Wakil Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo - Achmad Purnomo. Pilkada Serentak 2015. Pilkadasolo.com

TEMPO.CO, Solo - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surakarta berhasil menyelesaikan pleno rekapitulasi hasil pemilihan kepala daerah dalam waktu satu jam. KPUD menetapkan pasangan inkumben, F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo, sebagai pemenang pilkada. Meski mengakui kekalahan, kubu Anung Indro Susanto-Muhammad Fajri mengklaim berhasil menggerogoti kandang banteng.

Ketua KPUD Kota Surakarta Agus Sulistyo mengatakan semula acara itu diagendakan selama tiga hari. "Tapi ternyata rapat pleno berjalan lancar sehingga selesai dalam waktu satu jam," katanya seusai rapat pleno di The Sunan Hotel, Kamis, 17 Desember 2015.

Menurut Agus, pleno berjalan sangat lancar lantaran semua persoalan sudah diselesaikan di tingkat kelurahan dan kecamatan. "Sehingga tadi tidak ada protes maupun sanggahan dari para saksi," katanya.

Selain itu, wilayah Kota Surakarta yang hanya terdiri dari lima kecamatan membuat penghitungan cepat selesai. Jumlah pemilih yang ada dalam daftar pemilih tetap juga hanya 398 ribu jiwa.

Dalam rapat pleno itu, pasangan inkumben Rudyatmo-Purnomo dinyatakan sebagai pemenang dalam pilkada. Mereka berhasil memperoleh 169.902 suara atau 60,39 persen. Pasangan tersebut diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Sedangkan pasangan Anung-Fajri harus puas dengan perolehan suara yang hanya 39,61 persen. Pasangan tersebut diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional.

Perwakilan pasangan Rudyatmo-Purnomo, Y.F. Sukasno, mengatakan suara yang diperoleh berhasil melampaui target. Padahal, mereka pernah mengumumkan target yang dipatok dalam pilkada sebesar 70 persen.

"Target 70 persen itu sengaja kami publish untuk menyemangati kawan-kawan yang ada di lapangan," katanya. Sedangkan target riil yang ditetapkan di internal tim kampanye hanya 53 persen. "Sesuai perolehan suara PDIP Surakarta dalam pemilihan legislatif lalu.”

Sedangkan perwakilan tim Anung-Fajri, Makruf Pujinto, mengakui kekalahannya dalam pilkada. Meski demikian, dia mengklaim perolehan suara sebesar 39,61 persen sudah sangat bagus. "Apalagi Surakarta dikenal sebagai kandang banteng," katanya.

Menurut Makruf, strategi yang dilakukan selama kampanye cukup efektif untuk menggerogoti kantong-kantong PDIP. "Dalam pemilihan legislatif lalu, koalisi kami hanya menang di tiga kelurahan," katanya. Sedangkan dalam pilkada ini, pihaknya mampu menuai kemenangan di sebelas kelurahan.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

48 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!

Baca Selengkapnya

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

23 Mei 2021

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

PT KAI ingin membangun potensi kereta api tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

16 Februari 2020

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

Kereta wisata Jaladara kini punya tandem, kereta uap Joko Kendil. Keduanya bisa bergantian, untuk operasional kereta wisata di Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya