Fraksi PPP: Kematangan Capim KPK Penting Biar Tak Buat Gaduh  

Reporter

Kamis, 17 Desember 2015 02:20 WIB

Calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas (kedua kiri) dan Laode Muhammad Syarif (kiri) berfoto bersama sebelum mengikuti uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK bersama Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 16 Desember 2015. Komisi III DPR menggelar proses uji kepatutan dan kelayakan empat dari 10 Capim KPK. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi PPP, Arsul Sani, menegaskan pentingnya kematangan sikap dalam diri pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih nanti. Poin tersebut menjadi poin tambahan yang dipertimbangkan Komisi Hukum dalam menyeleksi calon pimpinan KPK saat ini.

"Kami juga mempertimbangkan kematangan dalam bersikap. Itu juga penting biar tidak membuat gaduh terus," ujar Arsul saat ditemui sebelum Tes Kelayakan dan Kepatutan calon pimpinan KPK di ruang rapat Komisi III, Rabu, 16 Desember 2015.

Arsul mengatakan nantinya, KPK tak akan bisa bekerja sendiri seperti sebelumnya. Mereka membutuhkan bantuan dari lembaga penegak hukum lain, seperti Kepolisian dan Kejaksaan. "Jadi ketika lembaga penegak hukum berkoordinasi dan bersinergi akan menjadi hal yang sangat penting," katanya. Karena itu, ia mengakui ada penilaian tambahan bagi capim yang menekankan pada poin komunikasi dengan lembaga penegak hukum lain.

Menurut Arsul, nantinya tiap fraksi di Komisi Hukum akan membuat scoring terhadap tiap capim yang diseleksi. Nantinya dari hasil scoring, akan ditentukan lima pimpinan terpilih yang akan memimpin KPK pada periode 2015-2019 untuk menggantikan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki dan kawan-kawan.

Sepuluh capim KPK yang mengikuti seleksi adalah Laode Muhammad Syarif, Basariah Panjaitan, Johan Budi Sapto Prabowo, Surya Tjandra, Sujanarko, Saut Situmorang, Alexander Marwata, dan Agus Raharjo. Dua capim lainnya yang lebih dulu diserahkan Presiden ke Komisi III, yaitu Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

4 jam lalu

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

KPK memastikan akan pro aktif untuk asset recovery agar pemasukan bagi kas negara. Termasuk kasus korupsi Dodi Reza Alex Noerdin.

Baca Selengkapnya

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

6 jam lalu

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

Nurul Ghufron menggugat Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

7 jam lalu

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean bergegas meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa dugaan kejanggalan dalam LHKPN-nya

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

8 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

11 jam lalu

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

KPK membantah dakwaannya pada eks hakim agung Gazalba Saleh tidak jelas

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

12 jam lalu

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

13 jam lalu

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

14 jam lalu

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

15 jam lalu

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

Sekjen DPR Indra Iskandar mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

16 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya