Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla memberi sambutan saat membuka dialog tingkat tinggi Pemanfaatan Gelombang Bonus Demografi di Jakarta, 20 April 2015. Jusuf Kalla mengatakan bonus demografi yang dimiliki Indonesia harus dibarengi dengan kualitas sehingga tidak menjadi beban pembangunan. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi masih tetap bisa bekerja dengan maksimal meskipun saat ini hanya dipimpin oleh tiga pelaksana tugas saja. Dua pimpinan KPK lain yaitu Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja resmi tak lagi menjabat karena masa kerjanya telah usai per hari ini, Rabu 16 Desember 2015. Walaupun begitu, Kalla berharap agar uji kepatutan yang dilakukan DPR bisa rampung besok, Kamis 17 Desember 2015 sesuai jadwal. "Tapi saya juga belum bisa menilai bagaimana kinerja para calon. Saya tidak mengikuti," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu 16 Desember 2015.
Kalla memastikan KPK tidak akan mengalami kekosongan pimpinan. Sebab, kata dia, para pelaksana tugas baru (Taufiqurachman Ruki, Johan Budi SP dan Indriyanto Seno Adji--) baru akan usai jabatannya jika pimpinan definitif KPK terpilih. Ini sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang. Setelah Abraham Samad dan Bambang Widjojanto mundur akibat kasus yang membelitnya, KPK sempat hanya memiliki dua pimpinan definitif, yaitu Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja.
Saat ini seleksi calon pimpinan telah memasuki tahap akhir. DPR sedang melakukan uji kepatutan dan kelayakan, atau Fit and Proper Test terhadap para calon. Rencananya, tes akan berlangsung sampai Rabu, 16 Desember 2015. Setelah tes berakhir, keesokan harinya, Komisi III akan langsung menentukan lima calon pemimpin KPK terpilih.
Sepuluh calon yang masuk uji kelayakan di DPR adalah Saut Situmorang, Alexander Marwata, Basaria Panjaitan, Agus Rahardjo, Sujarnako, Johan Budi Sapto Pribowo, dan Laode Muhammad Syarif. Dua nama lain, Busryo Muqoddas dan Robby Arya Brata, diseleksi pada tahun lalu saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
22 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
22 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.