Gedung Novanto Center, yang merupakan milik Ketua DPR 2014-2019 Setya Novanto di Kupang, NTT, 3 Oktober 2014. Novanto Center merupakan gedung kantor 2 lantai yang cukup luas, yang digunakan oleh Setya Novanto sebagai kantor pusat pengembangan bisnisnya di NTT. Dok.Tempo
TEMPO.CO, Kupang - Menjelang putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di gedung Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, kantor Novanto Center, yang terletak Jalan Kartini, Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tampak sepi. Tidak banyak aktivitas di rumah singgah milik Ketua DPR Setya Novanto itu.
Berdasarkan pantauan Tempo di kantor Novanto Center, Rabu, 16 Desember 2015, kantor tersebut tampak sepi dan di depan kantor hanya tampak seorang petugas satpam yang bertugas. Di dalam gedung tersebut hanya terlihat satu-dua staf yang bertugas di kantor tersebut.
Hanya terdapat tiga kendaraan jenis roda empat di bagian depan kantor tersebut dan sejumlah kendaraan roda dua. Kantor dua lantai dan memiliki kolam renang di bagian belakangnya ini berada di atas lahan seluas kurang-lebih 2.000 meter persegi.
Tempo berupaya mewawancarai Direktur Novanto Center Onet Pollo. Tapi dia tidak berada di tempat. "Pak Onet belum masuk," kata seorang pegawai Novanto Center.
Di gedung Novanto Center itu juga terdapat sentra tenun ikat di bagian kiri gedung. Novanto Center merupakan rumah singgah bagi Setya Novanto ketika berkunjung ke Kupang, NTT.
Walaupun sepi, sejumlah mahasiswa di Kupang menggelar unjuk rasa menuntut Novanto mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR.
Setya Novanto terjerat dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang dilaporkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan.
