Gedung SD Ambruk, DPRD Blitar Curiga Ada Permainan Proyek  

Reporter

Selasa, 15 Desember 2015 16:41 WIB

Lokasi bangunan yang ambruk di Sekolah Dasar Negeri 03 di Jalan Haji Ten Raya, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (7/11). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Blitar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar mengusut ambruknya gedung Sekolah Dasar Nageri 04 Bakung, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, pada 10 Desember 2015. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Kabupaten Blitar, Panoto, mencurigai ada kesalahan teknis dalam pembangunannya. Insiden itu meruntuhkan seluruh atap ruang kelas berangka galvalum hingga menimpa bangku dan meja kelas. ”Kami akan lacak mulai proses tender hingga pengerjaannya,” katanya, Selasa, 15 Desember 2015.

Kecurigaan ini didasari usia bangunan yang baru didirikan dua tahun lalu itu. Sebagai bangunan baru, kualitas bangunan patut dipertanyakan setelah porak-poranda diterjang hujan. DPRD akan memeriksa Dinas Pendidikan selaku pemegang anggaran dan pelaksana proyek untuk dimintai pertanggungjawaban. Sedangkan dinas pendidikan setempat ngotot ambruknya bangunan berusia dua tahun itu akibat hujan deras.

Akibat ambruknya ruang kelas itu, siswa terpaksa dipindahkan ke rumah warga dan musala sebagai tempat belajar darurat. Kepala SDN 04 Bakung, Haryono, mengatakan ruang kelas itu ambruk sekitar pukul 10.00. Tanpa disertai tanda-tanda lebih dulu, seluruh atap kelas jatuh menimpa bangku siswa berikut rangka dan genting. “Pada hari itu, anak-anak sudah kami pulangkan lebih dulu.”

Haryono mengaku tidak tahu persis penyebab ambruknya ruang kelas itu. Namun dia membenarkan bahwa sebelumnya terjadi hujan deras selama tiga hari berturut-turut. Namun ia heran bangunan yang baru berdiri dua tahun silam itu ambruk.

Kepala Bidang TK SD Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Muhajirin ngotot bahwa kerusakan bangunan sekolah itu akibat hujan deras dan angin kencang. Dia berdalih hujan yang turun selama tiga hari membuat rangka atap tak mampu menahan beban yang melebihi kapasitas. “Ini murni bencana alam, bukan sebab lain.”

Pemerintah Kabupaten Blitar berjanji menyelesaikan perbaikan gedung sekolah itu selama dua bulan ke depan. Sebab, perbaikan tak bisa dilaksanakan hari ini karena telah memasuki akhir tahun anggaran.

Tak hanya memeriksa soal kasus gedung SD ambruk itu, DPRD juga akan mengevaluasi seluruh kondisi bangunan sekolah di Kabupaten Blitar. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan peserta didik pada musim hujan seperti saat ini.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

30 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

37 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

41 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

46 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

55 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

55 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

57 hari lalu

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

58 hari lalu

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

28 Februari 2024

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

DPRD DKI Jakarta siap untuk mengambil langkah dalam memproses pegawai bernama Hengki yang diduga terlibat dalam pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya