Pengagum Ben Anderson Berharap Bisa Ikuti Upacara Kremasi

Reporter

Selasa, 15 Desember 2015 14:12 WIB

Profesor Benedict Anderson dari University of Cornell saat memberikan kuliah Umum di FIB UI, Jakarta, 10 Desember 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Tak tampak kerabat atau kolega ketika peti jenazah Indonesianis Ben Anderson dibuka di Ruang 8 Rumah Persemayaman Adi Jasa Surabaya, Selasa, 15 Desember 2015 pukul 09.30 WIB. Pelayat yang tampak datang pertama justru Ahmad Aris, 26, yang mengantar ibunya, Tutik Ida Sriwati, 61, warga Indrapura, Surabaya.

Keduanya mengaku tidak ada hubungan darah ataupun kekerabatan dengan Ben Anderson. Mereka juga bukan bekas mahasiswa bimbingan sang profesor dari Universitas Cornell, Amerika Serikat, itu.

Tutik menjelaskan kalau dirinya adalah pengagum Ben dan mengaku mengoleksi buku-buku karya tulis Ben sejak lama. "Saya kaget ketika lihat berita bahwa beliau meninggal," kata Tutik, Selasa, 15 Desember 2015.

Dia lalu buru-buru minta diantar ke Rumah Adi Jasa dengan harapan bisa ikut melepas jasad Ben yang rencananya akan dikremasi hari ini. "Saya tidak tahu ternyata upacaranya Sabtu," ujar Tutik.

Meskipun belum pernah bertemu sebelumnya, Tutik dan Ahmad mengaku sangat menghargai penelitian yang dilakukan Ben. Menurut keduanya, penelitian tersebut akan berpengaruh untuk Indonesia.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih ada orang luar Indonesia yang mengapresiasi orang Indonesia," kata Tutik.

Benedict Richard O'Gorman Anderson, 79 tahun, meninggal dalam tidurnya di sebuah hotel di Kota Batu, Jawa Timur, pada Miniggu, 13 Desember 2015. Saat itu dia sedang dalam perjalanan seusai memenuhi undangan memberi kuliah umum di kampus Universitas Indonesia beberapa hari sebelumnya.

Ben lahir di Cina dan sempat dicekal di masa pemerintahan Orde Baru akibat buku yang ditulisnya bersama Ruth McVey yang kemudian dikenal sebagai The Cornell Paper pada 1966 lalu. Seumur hidupnya, Ben Anderson telah menulis lebih dari 400 publikasi yang telah diterjemahkan ke lebih dari 20 bahasa.

Bukunya juga banyak membahas mengenai perkembangan politik di Indonesia. Sebut saja Some Aspects of Indonesian Politics under the Japanese Occupation: 1944-1945; Mythology and the Tolerance of the Javanese; dan Violence and the State in Suharto's Indonesia.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

22 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

5 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

22 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

42 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

58 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

58 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

58 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya