Wartawan Berdamai Dengan Pelaku Penembakan

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 14 Desember 2015 21:45 WIB

ilustrasi penembakan. haihoi.com

TEMPO.CO, Medan - Tiga wartawan media online di Medan bernama Nicolas Saragih, Fahrizal Ardillah dan Arifin Tanjung yang ditembak di Kampung Kubur, Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Madras, Kecamatan Medan Petisah,Kota Medan, Sumatera Utara, Ahad pagi 29 November lalu, berdamai dengan pelaku penembakan.

Meski berdamai dengan pelaku penembakan, namun kasus penambakan itu, kata Nicolas Saragih, tidak serta merta gugur. "Kasus penembakan yang kami alami tetap berjalan, tetap diproses. Kami tidak menarik kasus itu," kata Saragih kepada Tempo, Senin 14 Desember 2015.

Nicolas Saragih, Fahrizal dan Arifin Tanjung ditembak di Kampung Kubur oleh dua pelaku yang kemudian ditangkap polisi. Kedua pelaku itu bernama Keren dan Ramba. Orang tua keduanya, menurut Saragih memohon perdamaian.

"Jadi kami berdamai dengan pelaku setelah orang tua Keren dan Ramba datang kepada kami memohon perdamaian. Kami mengajukan syarat bersedia berdamai tapi proses hukum jalan terus," ujar Saragih.

Selain syarat itu, orang tua kedua pelaku penembakan, kata Saragih, bersedia membayar semua biaya perobatan. "Kami dibantu biaya perobatan saja, tanpa biaya lain-lain seperti uang damai. Kami setuju damai tapi kasus jalan terus. Kami tidak menerima uang perdamaian seperti dituduhkan di kalangan wartawan di Medan," kata Saragih.

Sebelumnya di media sosial dan grup wartawan Medan, ketiga wartawan yang ditembak di Kampung Kubur disebut telah berdamai dengan pelaku penambakan dengan konpensasi uang puluhan juta. "Saya mendengar itu. Kami disebut menerima lima puluh juta. Tapi itu hanya gosip. Kami tidak menerima apapun kecuali biaya perobatan, dan kasus jalan terus," tutur Saragih.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumut Komisaris Besar Helfi Assegaf mengatakan, pelaku penembakan ketiga wartawan dengan senjata api jenis air softgun akan dijerat dengan Pasal 170 junto 351 KUHP. Mengenai perdamaian korban dengan pelaku, Helfi mengatakan, "Jangan dilihat di polisinya, lihat nanti di kejaksaan atau pengadilan kasus itu, " tutur Helfi.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

2 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

2 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjuk Benny Sinomba Siregar jadi Plh Sekda Kota Medan. Benny adalah paman Bobby.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

4 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya