Kasus 'Papa Minta Saham', Luhut Hadir di Sidang MKD  

Reporter

Senin, 14 Desember 2015 13:56 WIB

Menkopolhukam Luhut Panjaitan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan, Senin siang, 14 Desember 2015. Ia dimintai keterangan dalam perkara "papa minta saham" dengan terlapor Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto.

Luhut mendatangi gedung Nusantara II di Kompleks Parlemen, Senayan, dengan didampingi belasan ajudannya pada pukul 13.00. Petugas pengamanan DPR yang menjaga Luhut hanya belasan orang. Berbeda ketika MKD memeriksa Setya Novanto. Politikus Partai Golkar ini justru dijaga seratusan petugas keamanan Dewan dengan pagar betis.

Saat datang, Luhut mengenakan kemeja putih. Begitu sampai di gedung Nusantara II, ia hanya memberi hormat sembari tersenyum kepada wartawan yang telah menunggunya di depan meja konferensi pers yang telah disiapkan.

Tapi Luhut langsung masuk ke ruang tamu MKD yang berada di sebelah ruang rapat MKD tanpa menghiraukan pertanyaan para pewarta. Pimpinan dan anggota MKD telah menunggu kedatangan Luhut di ruangan rapat. Sampai saat ini, Luhut belum memasuki ruang rapat dan masih berada di ruang tamu MKD.

MKD memanggil Luhut untuk dimintai keterangan terkait dengan kasus dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR Setya Novanto. Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengatakan keterangan Luhut diperlukan karena namanya disebut sebanyak 66 kali di dalam rekaman pembicaraan Setya Novanto, bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha minyak M. Riza Chalid.

Wakil Ketua MKD dari Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan keterangan Luhut diperlukan karena MKD gagal mendapatkan bukti rekaman asli pertemuan Setya, Maroef, dan Riza. Rekaman asli tersebut berada di Kejaksaan Agung. "Kami merasa perlu untuk menggali keterangan lain. Kami pun akhirnya sepakat untuk mengundang Pak Luhut supaya bisa kami gali, mungkin ada keterangan yang bermanfaat untuk kelanjutan sidang MKD," kata Dasco.

Terkait dengan kasus "papa minta saham" ini, MKD telah memeriksa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dan Maroef. Setya Novanto sebagai tertuduh juga sudah dimintai keterangan.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

11 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

11 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

12 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

16 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

19 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

20 jam lalu

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

1 hari lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

1 hari lalu

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

DPR akan meminta pemerintah merevisi Permendikbud yang jadi dasar penghitungan UKT.

Baca Selengkapnya