Papa Minta Saham: Aburizal Bakrie Mendukung Luhut Pandjaitan  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 12 Desember 2015 15:45 WIB

Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie berbincang dengan Wakil ketua Dewan Pertimbangan Luhut Panjaitan ketika mengawasi penghitungan cepat Pileg di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta (9/4). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mendukung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengundang anggota Mahkamah Kehormatan Dewan pada saat konferensi pers kasus Papa Minta Saham di kantornya kemarin. Menurut dia, dengan adanya anggota MKD, penjelasan yang disampaikan Menteri Luhut bisa menjadi selaras.

"Yang diundang seluruh anggota MKD, yang 2 anggota Golkar dan saya kira didasarkan kepada suatu kenyataan harus diseleraskan yang benar," kata Ical, sapaan Aburizal, di Hotel Sari Pan Pacific, Sabtu, 12 Desember 2015. "Jangan menyalahkan yang benar atau membenarkan yang salah."

Ical juga mengatakan sangat mengapresiasi kemarahan Luhut karena pencatutan nama dalam dugaan lobi perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Ical eminta anggota MKD transapran dalam menyidangkan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua DPR Setya Novant0.

"Mengenai masalah itu, kami serahkan kepada MKD," ujar dia. "Jangan ada trial by the press, saya kira itu tidak baik."

Kemarin, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengadakan konferensi pers terkait dengan kasus "Papa Minta Saham" di kantornya. Luhut menggelar kegiatan ini karena namanya disebut dalam perkara yang diduga melibatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto itu.

Tiga anggota Mahkamah Kehormatan DPR menghadiri konferensi pers ini. Ketiganya adalah Ridwan Bae dan Kahar Muzakkir dari Partai Golkar serta Junimart Girsang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Luhut mengatakan sengaja mengundang semua anggota MKD untuk menghadiri konferensi pers tersebut. Tapi ternyata yang hadir hanya beberapa orang. Mantan Kepala Kantor Staf Presiden ini mengatakan ia tidak tahu MKD memanggilnya pada Senin pekan depan, 14 Desember 2015. Itulah sebabnya Luhut mengundang anggota MKD.

REZA ADITYA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

13 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

22 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

23 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

26 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

32 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

32 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

38 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya