Papa Minta Saham, Fadli Zon: Ini Skenario Adu Domba  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 12 Desember 2015 14:52 WIB

Ketua DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia), Setya Novanto (tengah) Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan) dan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (kiri) usai bertemu Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, 5 November 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan bahwa kekisruhan terkait dengan kontrak Freeport Indonesia yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid, dan bos Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin adalah skenario adu domba.

Setya Novanto diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta saham PT Freeport Indonesia. Kasus yang terkenal dengan sebutan “papa minta saham” itu menurut Fadli Zon bertujuan mengadu domba pimpinan lembaga tinggi negara tersebut.

"Ini spionase kalau ada sebuah perusahaan asing swasta bisa melakukan intersepsi pimpinan lembaga negara di DPR," kata Fadli dalam diskusi “Freeport, Politik, dan Kekuasaan” di Warung Daun, Jakarta, Sabtu, 12 Desember 2015. "Urusan materi nomor dua. Ini skenario spionase."

BACA JUGA: PAPA MINTA SAHAM, Serangan Balik Setya ke Sudirman Mental

Ia membandingkan dengan Amerika Serikat, ketika sebuah perusahaan asing merekam pembicaraan informal dengan pejabat publik. "Kalau terjadi di Amerika, itu perusahaan bisa langsung ditutup," ujarnya.

Terkait dengan negosiasi perpanjangan kontrak Freeport, Fadli Zon mengatakan untuk perusahaan swasta memang dibutuhkan kepastian kontrak. Ia mengatakan Undang-Undang Mineral dan Batu Bara Nomor 4 Tahun 2009 tidak ada mengatur negosiasi. "Undang-undang menyatakan negosiasi setahun setelah diundangkan. Jadi hanya 2010," tuturnya.

BACA JUGA: Ditanya Sola Keberadaan Riza Chalid, Luhut: Emang Gue Pikirin

Menurut Fadli Zon, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melakukan pelanggaran terhadap undang-undang. "Ada pelanggaran terhadap undang-undang dengan munculnya peraturan menteri dan MOU. Pelanggarnya Menteri ESDM dan jelas merugikan keuangan negara," ucapnya.

Ia mengaku pernah berbicara dengan Sudirman Said bahwa ada pelanggaran undang-undang dengan memperbolehkan Freeport melakukan negosiasi kontrak. "Sedangkan perusahaan lain tidak boleh. Makanya pemburu rente itu sebenarnya dia yang mengeluarkan keputusan," kata Fadli.

ARKHELAUS W.


Berita terkait

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

1 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

17 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

33 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

34 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

42 hari lalu

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

17 Februari 2024

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

Ravindra Airlangga mengungguli Fadli Zon dan Adian Napitulu dalam real count KPU sementara untuk Dapil Jabar V. Berikut perolehan suara sementaranya.

Baca Selengkapnya

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

13 Februari 2024

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

21 Januari 2024

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

Ketua Umum HKTI Fadli Zon menyebutkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di di Kalimantan Timur bernilai strategis.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya