Perlu Evaluasi, Bali Democracy Forum Tak Dihadiri Presiden

Jumat, 11 Desember 2015 23:24 WIB

Ahli hukum Hikmahanto Juwana. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana menilai penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF) VIII harus dievaluasi. Pasalnya, penyelenggaraan BDF tahun ini tak lagi dihadiri para kepala negara maupun Menteri Luar Negeri dari negara-negara sahabat di kawasan.

"Yang pasti virus demokrasi perlu disebarkan dan setiap negara perlu saling berbagi pengalaman terkait demokrasi," kata Hikmahanto, ketika dihubungi Jumat 11 Desember 2015. Forum ini memang dimulai di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi forum dimana negara-negara demokrasi saling berbagi pengalaman mengelola transisi di negara masing-masing.

Hikmahanto menyesalkan sepinya minat negara tetangga untuk mengirim delegasi yang representatif pada BDF tahun ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, forum ini selalu dihadiri kepala negara maupun Menteri Luar Negeri. Untuk pertama kalinya tahun ini, Presiden Indonesia absen dalam BDF.

"(Tahun ini yang datang--) Paling tinggi menteri dan kebanyakan adalah duta besar. Saya kurang tahu apa maknanya? Apakah negara yang diundang kurang berminat lagi?" katanya.

Hikmahanto menduga pemerintah kurang berusaha memastikan kehadiran pejabat setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan untuk datang. "Saya tidak tahu apakah Presiden Jokowi kurang berkomitmen (menyelenggarakan BDF--)," katanya lagi.

Bali Demokrasi Forum VIII diselenggarakan di Bali dan usai hari ini, Jumat 11 Desember 2015. Hadir perwakilan dari 89 negara dan tiga organisasi internasional. Tetapi tidak terlihat kepala negara maupun menteri luar negeri dari setiap negara yang hadir.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengaku absennya delegasi yang representatif di BDF disebabkan oleh padatnya agenda internasional, seperti Konferensi Perubahan Iklim di Paris, Prancis, yang memang masih berlangsung. "Ini membuat menteri-menteri tersebut tidak dapat menghadiri BDF kali ini," katanya.

ARKHELAUS W

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

16 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya