KASUS NOVANTO, Jaksa AgungTolak Serahkan Rekaman ke MKD

Jumat, 11 Desember 2015 18:29 WIB

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Junimart Girsang temui Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah di Kejaksaan Agung, Jakarta, 10 Desember 2015. MKD tidak dapat bukti rekaman orisinil dikarnakan Maroef tidak bersedia memijamkan rekaman tersebut yang ditulis didalam surat pertanyaan. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung memastikan tak akan menyerahkan rekaman asli pembicaraan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid dan Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin kepada Mahkamah Kehormatan Dewan. Jaksa Agung Prasetyo menyarankan MKD meminta langsung kepada Maroef sebagai pemilik ketimbang meminta ke penyidik kejaksaan.

"Alat rekam itu belum berada di bawah kuasa penyidik karena status kasus masih penyelidikan," kata Prasetyo di kantornya, Jumat, 11 Desember 2015. "Jaksa belum bisa memberikan karena statusnya cuma titipan."

Menurut Prasetyo, penyidik awalnya bersedia menyerahkan rekaman 'papa minta saham' kepada Junimart Girsang cs. Niat tersebut batal setelah Maroef melayangkan surat protes, karena tak mau rekaman asli tersebut berpindah tangan. MKD sendiri sempat beralibi sangat membutuhkan rekaman asli untuk melanjutkan pemeriksaan etik.

"Maroef beralasan kesaksiannya di sidang MKD sudah lebih dari cukup," kata Prasetyo.

Wacana rekaman asli bergulir di internal MKD sebagai salah satu polemik yang memperpanjang proses pemeriksaan etik atas Setya. Padahal, MKD sendiri sudah mengantongi dua rekaman duplikat yang diserahkan Maroef serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. MKD akhirnya melanjutkan rencana sidang tanpa rekaman asli dengan agenda pemeriksaan Riza dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan pekan depan.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya