TEMPO.CO, Bandung - Peringatan Hari Antikorupsi 2015, yang dihelat di Bandung, 10-11 Desember, diakhiri Konser Rakyat Antikorupsi di Lapangan Tegalega, Bandung, Jumat, 11 Desember 2015. Band metal Jeruji membuka panggung konser, Jumat siang, yang selanjutnya akan diisi penampilan kelompok Karinding Attack, Eye Feel Six, dan Efek Rumah Kaca. Band Slank, yang telah ditunggu penggemarnya, tampil terakhir.
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi Sujarnako mengatakan diperkirakan jumlah penonton konser antikorupsi tersebut 5.000 orang. "Kami harap bisa dua kali lipatnya," katanya. KPK sengaja menggelar konser itu untuk menyadarkan anak muda agar ikut terlibat dalam pemberantasan korupsi.
Slank dilibatkan untuk menarik anak-anak muda, selain alasan band yang beranggotakan Kaka, Bimbim, Ridho, Ivan, dan Abdee tersebut ikut mendukung kampanye antikorupsi. Selain konser, acara bertajuk "Uncorrupted Fest" tersebut menggelar diskusi publik dan pelatihan oleh para penampil Konser Rakyat Antikorupsi itu.
Festival Antikorupsi 2015 merupakan kegiatan komunitas dan warga Bandung dalam peringatan Hari Antikorupsi Internasional 2015. Kegiatan ini melibatkan 17 komunitas dengan lebih dari 38 acara yang tersebar di penjuru kota.
Rangkaian kegiatan itu dimulai sejak bulan lalu dengan peluncuran Gerakan Difabel Anti-Korupsi, Festival Kampung Kreatif di Dago Pojok, Pentas Teater Rakyat, serta lomba antikorupsi di sekolah. "Kerja sama dengan banyak komunitas di Bandung ini sangat luar biasa dan mengharukan," kata Sujarnako.