Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pidato pembuka pada Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 3 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan penegak hukum bisa menjadikan pengusaha Muhammad Riza Chalid sebagai buronan internasional. Namun status itu bisa diberikan jika, pada tahap penyidikan dan pengadilan, Riza mangkir menjadi saksi kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam lobi perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.
"Ini, kan, buronan kalau sudah diputuskan sebagai kejahatan. Nah, ini baru saksi," kata Kalla di Hotel Crown, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Desember 2015. "Nanti, kalau di pengadilan dia tidak datang, otomatis bisa diadili dengan in-absentia. Kalau sudah in-absentia bisa jadi buronan, tapi sekarang belum, kan, karena baru jadi saksi."
Kalla berharap Kejaksaan Agung dan Polri serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bisa segera melacak Riza yang sedang berada di luar negeri. Dengan demikian, Riza bisa segera memberikan keterangan di Kejaksaan sebagai saksi dalam dugaan tindak pidana pemufakatan jahat kontrak karya PT Freeport Indonesia.
Kalla mengakui saat ini Riza sedang berada di luar negeri. Namun dia mengklaim tidak tahu pasti negara tempat Riza bersembunyi. "Kabarnya demikian. Tapi saya tidak tahu," ujarnya.
Kejaksaan Agung sampai saat ini terus mengejar dan mencari Riza Chalid. Kejaksaan bahkan membentuk tim intelijen untuk menghadapkan saudagar minyak itu ke penyelidik kasus dugaan percobaan dan pemufakatan korupsi yang diduga melibatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto.
Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Arminsyah mengatakan tim telik sandi tersebut berasal dari internal Korps Adhyaksa—julukan Kejaksaan. Kejaksaan juga telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk membantu melacak keberadaan Riza yang hingga kini belum diketahui.
Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti memastikan lembaganya terus memantau keberadaan Riza di luar negeri. Namun dia menolak menyebutkan di negara mana Riza berada.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
26 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
26 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.