Bali Perketat Masuknya Ikan Dari Luar

Reporter

Editor

Kamis, 19 Januari 2006 15:19 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar:Bali memperketat masuknya semua produk ikan, segar maupun olahan, menyusul temuan ikan berformalin dari Lamongan dan Probolinggo, dua hari lalu. Pengetatan diberlakukan selama 24 jam di pintu-pintu masuk Bali, seperti pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bai Karangasem."Ikan yang terbukti berformalin, dikembalikan ke asalnya saat itu juga," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, IBP Wisnawa Manuaba, Kamis (19/1).Petugas gabungan dari Balai Karantina, Kepolisian, dan Dinas Kesehatan, yang berjaga-jaga di pelabuhan dilengkapi dengan alat uji sederhana berupa zat formaldehid. Setiap kendaraan yang mengangkut ikan, akan dites untuk diketahui mengandung formalin atau tidak. Pengujian hanya memakan waktu 10-15 menit dan hasilnya sudah bisa langsung diketahui. Langkah itu, menurut Wisnawa sebagai langkah awal membebaskan Bali dari formalin. Sebab, sebagai daerah pariwisata, Bali sangat rentan dengan isu zat pengawet makanan seperti formalin. Selain itu, Dinas Kesehatan Bali melakukan pengawasan ekstra ketat tehadap jual-beli formalin. Zat pengawet mayat ini hanya boleh diperjualbelikan di instasi kesehatan dan apotek. "Di luar itu, tidak boleh," ujar Gubernur Bali Dewa Made Beratha. Saat ini, Bali menerima pasokan ikan, segar maupun olahan kebanyakan ikan asin, sebanyak 30-35 ton per hari. Wisnawa mengakui pengetatan ini bakal mempengaruhi pasokan ikan dari luar. Rilla Nugraheni

Berita terkait

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

26 Oktober 2023

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

Studi ini juga dilakukan di Eropa dan Asia untuk mendukung perluasan izin edar obat bagi pasien cuci darah dan non-dialisis.

Baca Selengkapnya

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

26 April 2023

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

YLKI berharap BPOM dapat memastikan apakah mi instan yang dijual di Taiwan juga beredar di Indonesia dan mengandung cemaran etilen oksida.

Baca Selengkapnya

BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

23 Oktober 2022

BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

BPOM menyatakan selalu melakukan patroli siber karena maraknya penjualan produk obat yang tidak aman.

Baca Selengkapnya

BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

23 Oktober 2022

BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

BPOM menduga cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol berasal dari empat bahan tambahan yang digunakan dalam obat sirup.

Baca Selengkapnya

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

22 Agustus 2022

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

Bio Farma menargetkan vaksin Indovac memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan POM pada awal September 2022.

Baca Selengkapnya

Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

12 Agustus 2022

Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

Masyarakat diminta memperhatikan label pada kemasan plastik makanan dan minuman sebagai investasi kesehatan untuk jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

27 Maret 2022

Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

Produk perawatan kulit MS Glow milik Crazy Rich Malang Gilang Widya Permana dan Shandy Purnamasari belakangan ini ramai dipertanyakan keasliannya.

Baca Selengkapnya

Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

16 Maret 2022

Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

Badan POM berupaya menekan peredaran produk kosmetik dan jamu yang diproduksi tidak sesuai standar mutu dan keamanan.

Baca Selengkapnya

Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

16 Februari 2022

Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

Sebanyak 350 klinik Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia siap melaksanakan vaksinasi lanjutan atau booster dengan vaksin Sinopharm,

Baca Selengkapnya

Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

28 Agustus 2021

Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

Vaksin Pfizer yang telah diterbitkan oleh BPOM RI terbukti efektif dan aman digunakan.

Baca Selengkapnya