Aktivitas Kegempaan Gunung Bromo Terus Meningkat  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 8 Desember 2015 12:04 WIB

Seorang pengendara motor melintas di padang sabana Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, 13 November 2015. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Probolinggo - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo Dwijoko menyatakan aktivitas kegempaan tremor Gunung Bromo di Jawa Timur terus meningkat menjadi berstatus siaga.

Untuk mengantisipasi erupsi Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo telah memiliki rencana kontigensi bencana erupsi Bromo yang di dalamnya berisi prosedur tetap penanganan bencana Bromo. Ada tiga desa di kawasan rawan bencana I dalam radius 5 kilometer, yakni Desa Ngadirejo, Desa Ngadas, dan Desa Ngadisari. Tiga desa ini berada di Kecamatan Sukapura. Dalam KRB I ini terdapat 3.705 penduduk dengan jumlah rumah sebanyak 1.276.

Aktivitas kegempaan tremor Gunung Bromo dikabarkan terus meningkat hingga Selasa, 8 Desember 2015, sejak statusnya naik menjadi level III atau siaga pada Jumat lalu. Berdasarkan pemantauan secara kegempaan, tremor dengan amplitudo maksimum tercatat 3-19 milimeter dominan pada angka 6 milimeter. Padahal sebelumnya amplitudo maksimum sekitar 0,5-8 milimeter.

Pengamatan visual maupun seismik Gunung Bromo sejak Selasa dinihari, 8 Desember 2015, hingga pukul 06.00 memperlihatkan Gunung Bromo tampak jelas mengembuskan asap berwarna kelabu hingga kecokelatan dengan ketebalan sedang. Tekanan asap teramati sedang hingga kuat dengan ketinggian 200-300 meter di atas puncak kawah dan mengarah ke barat daya.

Tremor amax 3-19 dan dominan pada angka 6 milimeter. Gempa tremor menerus ini teramati sejak Agustus hingga 4 Desember 2015. Peningkatan tajam kegempaan teramati pada awal Desember 2015. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan ada potensi terjadinya erupsi preatik dan magmatik yang tiba-tiba.

Sebaran material vulkanisnya berupa hujan abu lebat dan lontaran batu (pijar) mulai sekitar kawah hingga radius 2,5 kilometer dari pusat erupsi. Potensi erupsi ini diprediksi oleh peneliti dan penjelajah gunung api di Indonesia. "Tremor terjadi menerus dan ada kecenderungan terus meningkat," kata peneliti dan penjelajah gunung api, Aris Yanto, kepada Tempo, Selasa pagi, 8 Desember 2015.

"Ditunggu saja 2-3 minggu mendatang," ujarnya. Ihwal kegempaan tremor ini menunjukkan bahwa ada energi di dalam kawah Gunung Bromo yang sewaktu-waktu bisa dilepaskan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo juga telah bersiaga menyusul status aktivitas Gunung Bromo yang naik menjadi siaga.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

13 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

15 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

18 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

20 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

28 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

32 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

33 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

58 hari lalu

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

Baca Selengkapnya

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

1 Maret 2024

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

23 Februari 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.

Baca Selengkapnya