Kisruh Freeport, Megawati Singgung Peran Kubu Jusuf Kalla  

Reporter

Senin, 7 Desember 2015 13:38 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) berbincang dengan Ketua DPR Setya Novanto (kiri) diikuti Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kanan) usai menonton Pagelaran Peduli Bangun Majapahit di Teater Besar TIM ,Jakarta, 26 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan kisruh kasus lobi perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia saat ini membuat gaduh. Menurut Mega, akibat kasus itu, semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat saling bertengkar.

"Sudah berhentilah, jangan berantem. Politikus ini berantem terus sekarang," ucap Mega di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 7 Desember 2015. Mega bahkan menyinggung Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia mengisahkan, kekisruhan di parlemen ini sempat dibahas dengan Jusuf Kalla dan Presiden Joko Widodo.

Menurut Mega, kekisruhan yang terjadi di parlemen kali ini dialami kubu Jusuf Kalla. Kubu Jusuf Kalla yang dimaksud Mega adalah kelompok Fraksi Partai Golongan Karya terkait dengan kasus dugaan pelanggaran etik oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dalam lobi perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.

"Saya kalau ngomong sama Pak JK seru, soalnya yang berantem kan bagiannya Pak Kalla sekarang," ujar Mega yang disambut tawa hadirin. Jusuf Kalla yang disindir Mega hanya tersenyum manis.

Mega juga menjelaskan, tak hanya Freeport yang menjadi masalah berkepanjangan di tanah Papua itu, tapi juga masalah keamanan. Apalagi terkait dengan isu bangkitnya kelompok separatis. Untuk itu, Mega meminta Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti selalu menjaga keamanan di Papua."Kapolri dan Panglima harus selalu memperhatikan Papua. Dia akan merdeka, karena memang di sana luar biasa," tutur Mega.

Tak hanya soal Freeport, beberapa perusahaan tambang dan sumber daya asing yang mengeruk kekayaan alam Indonesia, kata dia, juga harus diperhatikan. Dia tak ingin perusahaan itu hanya mengambil keuntungan semata dengan cara membodohi bangsa Indonesia.

REZA ADITYA




Berita terkait

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

16 Desember 2017

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan kekayaan Indonesia harus dilindungi. Megawati mengatakan Tanah Air kita sangat kaya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

26 Oktober 2017

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

Ada 42 kepala negara yang mengikuti rangkaian acara kremasi Raja Bhumibol di Thailand.

Baca Selengkapnya

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

26 Oktober 2017

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

Megawati menghadiri acara kremasi Raja Bhumibol Adulyadej sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

15 Oktober 2017

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

Kedatangan Susi tepat setelah Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon yang akan diusung dalam pilkada di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

15 Oktober 2017

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

Megawati mengatakan calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP harus merupakan calon yang tidak berpotensi melakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

15 Oktober 2017

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Jawa Timur bukan luarnya hijau dalamnya merah, tapi merah putih untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Megawati Umumkan Cagub Jawa Timur yang Diusung PDIP Hari Ini

15 Oktober 2017

Megawati Umumkan Cagub Jawa Timur yang Diusung PDIP Hari Ini

Sehari menjelang pengumuman calon yang akan diusung di pilgub Jawa Timur, Megawati mengundang sejumlah kader PDIP dan Ketua PBNU ke rumahnya.

Baca Selengkapnya

Selain Pilgub Jatim, Ini yang Dibicarakan Megawati dan Said Aqil

14 Oktober 2017

Selain Pilgub Jatim, Ini yang Dibicarakan Megawati dan Said Aqil

Ketua PBNU Said Aqil Siradj mengaku tidak hanya membahas soal pilgub Jatim saat bertemu dengan Megawati.

Baca Selengkapnya