Pria Ini Dibantai dengan 12 Bacokan  

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 7 Desember 2015 05:09 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pisau. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Makassar - Andi Nizar alias Icca, 25 tahun, mantan Ketua Makassar Speleologi Centre, ditemukan tewas bersimbah darah dengan 12 luka bacok pada sekujur tubuhnya di atas trotoar Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu, sekitar pukul 05.30 Wita.

Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Manajemen Bongaya itu diduga dibunuh. Hingga kini, Kepolisian Sektor Rappocini masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat Nizar.

Kepala Polsek Rappocini Ajun Komisaris Besar Muari mengatakan masih melakukan penyelidikan ihwal ditemukannya mayat Nizar di pinggir Jalan AP Pettarani, Makassar. Kepolisian masih enggan berspekulasi ihwal motif dan penyebab kematian korban. Muari juga membenarkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, terdapat 12 luka pada sekujur tubuh korban, di antaranya pada bagian dada, bahu, lengan, betis, dagu, dan pinggir leher.

Seorang sahabat Nizar, Arnoldus Robin, mengaku masih berkomunikasi dengan Nizar pada Sabtu, 5 Desember, sekitar pukul 23.00 Wita. Kala itu, Nizar menghubunginya melalui telepon seluler. Mereka sebatas saling sapa. Maklum, Robin sudah lama tidak berjumpa Nizar. "Saya kaget dapat kabar dia (Nizar) meninggal dengan cara tragis. Ada 12 luka bacok di sekujur tubuhnya. Kebanyakan di dada," katanya kepada Tempo.

Robin langsung bergegas ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk melihat jenazah sahabatnya itu untuk terakhir kalinya. Robin, yang masih berstatus mahasiswa STIEM Bongaya, mengaku tidak menyangka teman seangkatannya yang baru lulus tahun lalu itu sudah meninggal. Semasa hidupnya, warga BTN Pao-pao, Kabupaten Gowa itu, dikenal humoris dan kerap menjadi juru damai ketika ada masalah di kampus.

Robin menerangkan, dirinya dan Nizar adalah mahasiswa jurusan ekonomi angkatan 2009. Mereka sama-sama memasuki organisasi kampus mahasiswa pecinta alam STIEM Bongaya pada tahun pertama. Selanjutnya, Nizar memilih aktif di organisasi eksternal dan terpilih menjadi Ketua Makassar Speleologi Centre. "Dia jadi Ketua MSC periode 2010-2012. Organisasi itu berfokus ke penelusuran gua-gua," ucapnya.


Kendati bergabung di organisasi lain, Nizar masih kerap berkumpul dan menginap di sekretariat Mapala STIEM Bongaya. Sebelum ditemukan meninggal, sulung dari tiga bersaudara itu memang menginap di sekretariat Mapala STIEM Bongaya. Robin mengatakan informasi dari rekannya, Nizar pamit meninggalkan sekretariat pada Minggu sekitar pukul 04.30 Wita. Kala itu, sahabatnya tersebut tidak menyampaikan mau ke mana hingga akhirnya ditemukan tewas.

Ayah Nizar, Nurdin, mengatakan terakhir kali bertemu putra sulungnya pada Kamis malam. Tidak disangka pertemuan itu menjadi yang terakhir. "Saya tidak mengetahui apa masalahnya sampai ada orang yang tega melakukan perbuatan itu pada anakku. Nizar itu orangnya baik dan sabar," ucapnya singkat saat di Rumah Sakit Bhayangkara.

Jenazah Nizar sudah dibawa untuk dikebumikan di kampung halamannya di Desa Kassi, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Rekan-rekan Nizar sempat mendatangi rumah almarhum untuk menyampaikan belasungkawa. Selain itu, mereka berkumpul di sekretariat untuk mendoakan almarhum. Selain teman semasa kuliahnya, sejumlah rekan Nizar yang berasal dari mahasiswa pecinta alam lintas kampus juga sempat datang ke rumah dan sekretariat tersebut.




TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya