Pengerjaan Belum Selesai, Sejumlah Talud Sungai Rawan Ambrol

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 7 Desember 2015 04:04 WIB

Warga bersiaga saat naiknya volume air kali Code dikawasan kampung Tukangan Jambu, Yogyakarta, Jumat (3/12). Hujan yang menguyur disebagian kota Yogyakarta pada siang hingga sore hari ini, mengakibatkan kawasan disekitar bantaran kali code kebanjiran. TEMPO/EKo Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Permukiman Sarana dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta meminta warga di bantaran sungai mewaspadai potensi banjir di permukiman akibat belum selesainya pekerjaan, terutama perbaikan talud.

Kepala Bidang Pengairan dan Drainase Dinas Permukiman Sarana dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta, Aki Lukman Nur Hakim, mengatakan, talud yang belum tuntas pengerjaan perbaikannya ada di tiga titik yang dilalui tiga sungai, yakni Sungai Code, Winongo, dan Belik.

"Ada yang tidak selesai karena tak ada peserta lelang. Ada juga yang karena anggarannya tak memadai untuk melanjutkan pengerjaan," ujar Aki, Minggu, 6 Desember 2015.

Titik talud yang rawan dihempas jika banjir sungai datang ada di Kampung Surokarsan yang kerusakan taludnya sepanjang 30 meter, dan talud ini belum dapat dikerjakan sampai akhir tahun ini. Talud itu jebol dihantam banjir Kali Code April 2015 lalu, tapi hingga lelang digelar, tak ada peserta yang berminat menggarap proyek senilai Rp 410 juta itu.

"Untuk Surokarsan ini rencananya kami tutupi dengan 2.000 karung pasir dulu untuk menahan jika sungai meluap. Baru itu yang bisa kami lakukan," ujar Aki.

Kampung lain yang rawan diterjang jika banjir datang karena taludnya belum sempurna, yakni Kampung Baciro, Kecamatan Gondokusuman, yang dilalui Kali Belik. Di kampung ini, 15 meter talud ambrol akibat banjir awal tahun ini dan baru dapat dikerjakan kurang dari separuhnya, atau sekitar 6 meter saja.

Titik lain yang juga rawan diterjang banjir serta longsor terdapat di Kampung Bener tepian Kali Winongo. Sepanjang 15 meter jalur tebingnya telah longsor, tapi warga masih bertahan. Belum ada anggaran untuk menahan tebing ini.

"Kami sudah informasikan camat agar jika hujan deras warga di Bener ini segera mengungsi karena persis di bawah tebing yang sebagian sudah longsor itu," ujar Aki. Hanya ada satu rumah di bawah tebing itu tapi dihuni beberapa keluarga.

Dinas menyatakan, pada Februari-Maret 2016 nanti baru akan dilakukan lelang pada proyek perbaikan yang belum selesai. Anggaran insidentil untuk perbaikan talud tahun depan pun telah dinaikkan menjadi Rp 1 miliar dari tahun ini hanya Rp 700-an juta.

"Tahun depan kami juga mendapat jatah dana alokasi khusus Rp 4,5 miliar, tapi peruntukkannya belum bisa dipastikan pusat, apa bisa untuk membantu percepatan perbaikan proyek," ujarnya.

Komandan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY Pristiawan meminta pemerintah seharusnya bisa segera mendorong relokasi warga bantaran yang wilayahnya terhitung rawan.

"Terutama yang berada di sungai-sungai dengan kondisi sudah menyempit dan banjir lebih cepat," ujarnya.

Sekretaris BPBD Kota Yogyakarta Hery Eko Prasetyo menuturkan pekan lalu sudah membagikan 20 paket peralatan penyelamatan dasar bencana. Termasuk di dalamnya kendaraan roda tiga untuk operasional yang lebih cepat dalam penanganan bencana di dalam kampung yang sulit aksesnya.

"Peralatan dasar itu untuk membantu respons penanggulangan bencana lebih cepat," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO


Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

21 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

6 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya