TEMPO.CO, Bojonegoro - Seorang petani tewas tersambar petir ketika mencari jerami padi di tengah sawah, Ahad, 6 Desember 2015. Korban bernama Sutaji, warga Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Tuban. Pria 30 tahun itu tewas dengan luka bakar di dada dan sebagian perutnya.
Menurut sejumlah saksi mata, Sutaji mengumpulkan jerami di persawahan yang padinya baru dipanen. Dia datang bersama dua temannya, Lukiman dan Mulyan. Jerami-jerami itu dikumpulkan untuk pakan sapi.
Saat pekerjaan mereka hampir rampung, langit berubah gelap karena tertutup awan hitam. Tidak berapa lama hujan turun rintik-rintik. Saat itulah kilatan menyambar tubuh Sutaji. Pria itu jatuh tak sadarkan diri.
Lukiman dan Mulyan tidak menyadari jika kawannya baru saja mendapat celaka. Mereka baru tahu setelah melihat Sutaji terkapar pingsan. Kedua orang itu buru-buru meminta bantuan dari masyarakat setempat. “Kami kemudian meneruskan laporan ke polisi," kata Fandi, warga Desa Leran.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pumpungan. Namun, petugas medis menyatakan Sutaji sudah meninggal. Jenazahnya kemudian diserahkan pihak Kepolisian Sektor Kalitidu ke keluarganya di Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Tuban, Minggu sore.
SUJATMIKO
Berita terkait
3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi
21 Oktober 2023
Kabupaten Bojonegoro punya hari jadi pada 20 Oktober 1677 silam, atau genap berusia 346 tahun. Ini kuliner yang wajib dicicipi jika mengunjunginya.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi
20 Oktober 2023
Kabupaten Bojonegoro juga memiliki sejarah, kuliner, dan sumber daya alam melimpah yang banyak dijadikan sebagai obyek pariwisata.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pemkab Bondowoso dan Bojonegoro Ciptakan Ekosistem Pangan Kondusif
3 November 2022
Kerja sama ini terkait penyediaan, pendistribusian dan stabilisasi produk pangan di dua wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaTangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya
7 Maret 2022
Pemeriksaan terhadap lima rekan Tangmo Nida telah dilakukan oleh pihak kepolisian Thailand, termasuk manajer.
Baca SelengkapnyaSedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh
24 Januari 2022
Seorang pemuda ditemukan tewas di gedung kosong yang ada di daerah Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta
21 Februari 2021
JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan pihaknya mencatat ada 5 korban jiwa dari peristiwa banjir yang menggenangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Korban, kata dia terdiri dari lansia dan anak-anak. "Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu 4 anak-anak, terdiri dari 3 anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Telisik Kematian WN Jepang Saat Isolasi Mandiri di Apartemen
9 Februari 2021
Polisi masih mendalami temuan warga negara Jepang yang meninggal di apartemen kawasan Sawah Besar saat isolasi mandiri karena positif Covid-19.
Baca SelengkapnyaMengenang 4 Fakta Ennio Morricone, Komposer Lawas yang Wafat
7 Juli 2020
Ennio Morricone meninggal dunia pada Senin, 6 Juli 2020. Simak 4 fakta tentangnya.
Baca SelengkapnyaBayi Kembar Irish Bella Meninggal, Berbagai Risiko Hamil Kembar
7 Oktober 2019
Kabar duka tengah meliputi pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella. Bayi kembar mereka meninggal dalam kandungan. Intip beberapa risiko hamil kembar.
Baca SelengkapnyaCerita Suporter Persija yang Tewas Minta Ini Saat Pamit ke Ibunya
24 September 2018
Suporter klub sepakbola Persija yang tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Haringga Sirila, 23 tahun, minta sesuatu saat pamit ke ibunya.
Baca Selengkapnya