Tak Tegas Soal Lamborghini Maut, Polisi Dihadiahi Koin

Reporter

Jumat, 4 Desember 2015 19:59 WIB

Mobil Lamborghini yang rusak akibat menabrak gerobak penjual STMJ di kawasan Jalan Manyar, Surabaya. youtube.com

TEMPO.CO, Surabaya-Aktivis peduli hukum yang mengatasnamakan diri Masyarakat Surabaya untuk Profesionalisme Polri mendatangi Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jumat, 4 Desember 2015.

Mereka mengumpulkan koin untuk kepolisian yang lamban menangani kasus kecelakaan Lamborghini yang menewaskan satu orang dan melukai dua orang lainnya.

Koordinator aksi, Muhammad Sholeh mengatakan Polrestabes Surabaya seakan mengistimewakan kasus ini karena tersangka Wiyang Lautner, pengemudi mobil super mewah itu tidak di sel. Alasan polisi yang tidak menahan tersangka dinilai tidak masuk akal. “Masa hanya dengan alasan pusing dan sakit seperti itu tidak ditahan,” kata Sholeh kepada wartawan dalam aksinya.

Menurut Sholeh, semua orang yang akan ditahan pasti beralasan pusing dan sakit. Ia juga menjelaskan pengalamannya yang pernah ditahan akibat sering demonstrasi pada saat mahasiswa. “Pasti tiap hari pusing, wong di tahanan tidak bisa ke mana-mana.”

Sholeh berharap dalam kasus ini tidak terjadi seperti kasus yang dialami oleh anak Ahmad Dhani dan anak Hatta Rajasa yang juga pernah menabrak warga dan tidak ditahan. Polisi, kata dia, harus bisa bertindak profesional dalam menjalani semua kasus yang terjadi. Jangan sampai terkesan hukum itu tajam ke bawah dan tumpul ke atas. “Kita semua tahu lah, kalau pengemudi lamborghini itu orang kaya, bukan berarti lantas dianakemaskan.”

Selama ini, lanjut dia, kinerja Polrestabes Surabaya sudah cukup baik. Dia berharap polisi tidak mencoreng reputasinya dengan kasus yang menjerat anak orang kaya itu. Ia berharap Polrestabes mengusut tuntas kasus ini dan menahan pengemudi Lamborghini itu.

Seusai mengumpulkan beberapa koin, beberapa aktivis itu menyerahkannya kepada Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Lyli Djafar. Namun, koin itu ditolak oleh Lyli lantaran hanya sedikit. “Kalau banyak saya akan terima,” kata dia.

Suasana pun memanas. Karena aspirasi dari para aktivis peduli hukum itu ditolak. Tapi mendadak Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya, Ajun Komimsaris Besar Takdir Mattanette datang dan bersedia menerima koin itu. Para aktivis itu menyampaikan terimakasih dan bersedia membubarkan diri.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

16 hari lalu

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya

Ditlantas Polda Metro Jaya Tutup JLNT Casablanca Setiap Malam, Pukul 21.00-4.00 WIB

37 hari lalu

Ditlantas Polda Metro Jaya Tutup JLNT Casablanca Setiap Malam, Pukul 21.00-4.00 WIB

Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menutup Jalan Layang Non Tol atau JLNT Casablanca mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 4.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

49 hari lalu

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Warga Resah Area Bintaro Dijadikan Arena Balap Liar Jelang Sahur

50 hari lalu

Warga Resah Area Bintaro Dijadikan Arena Balap Liar Jelang Sahur

Perempatan Penabur, Bintaro, Kota Tangerang Selatan kerap dijadikan arena balap liar para remaja menjelang sahur

Baca Selengkapnya

Asal Mula Sahur On the Road hingga Kini Dilarang Dilakukan di Beberapa Daerah

53 hari lalu

Asal Mula Sahur On the Road hingga Kini Dilarang Dilakukan di Beberapa Daerah

Sahur On the Road populer pada tahun 2000-an, hingga kerap jadi pemicu tawuran dan dilarang kepolisian di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

59 hari lalu

Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro mengeluarkan larangan kegiatan-kegiatan selama bulan suci Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Akibat Balap Liar di Semarang, Tiga Remaja 15 Tahun Tewas

13 Februari 2024

Kecelakaan Akibat Balap Liar di Semarang, Tiga Remaja 15 Tahun Tewas

Polretabes Semarang telah melakukan olah TKP kecelakaan yang diduga akibat balap liar tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenang Ali Topan Anak Jalanan Versi Junaedi Salat - Yati Octavia, Begini Sinopsisnya

18 Januari 2024

Mengenang Ali Topan Anak Jalanan Versi Junaedi Salat - Yati Octavia, Begini Sinopsisnya

Film Ali Topan telah dibuat ulang berkali-kali, yang terkini dengan Jefri Nichol sebagai peran utamanya. Ini versi Ali Topan 1977 dari Junaedi Salat.

Baca Selengkapnya

Polisi Bubarkan Rencana Para Remaja Balap Liar dan Tutup Jalan di Bekasi

4 Januari 2024

Polisi Bubarkan Rencana Para Remaja Balap Liar dan Tutup Jalan di Bekasi

Hasil interogasi ungkap para remaja akan lakukan setting atau balap liar di Jalan Chairil Anwar

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di BSD, 4 Pengendara Motor Ditabrak Minibus hingga Alami Luka Serius

17 Desember 2023

Kecelakaan di BSD, 4 Pengendara Motor Ditabrak Minibus hingga Alami Luka Serius

Kepolisian belum dapat memastikan penyebab kecelakaan lalu lintas di BSD Tangsel tersebut.

Baca Selengkapnya