Dubes Blake Tawarkan Mahasiswa UIN Kuliah di AS

Reporter

Jumat, 4 Desember 2015 08:00 WIB

Dubes Amerika Serikat Robert Blake pada perayaan Ulang Tahun AS di Medan, 3 Juni 2015. TEMPO/Sahat Simatupang Medan

TEMPO.CO, Bandung - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O. Blake mengatakan kerjasama dalam bidang pendidikan antara Indonesia dengan Amerika perlu ditingkatkan. Alasannya, peningkatan mutu pendidikan di Tanah Air menjadi salah satu kunci perbaikan sumber daya manusia agar mampu bersaing ketika digulirkannya Masyarakat Ekonomi Asean pada akhir Desember 2015.

Salah satu upaya yang kini mesti didorong adalah pertukaran pelajar antara kedua negara. Karena berdasarkan hasil survei di AS, pelajar asal Indonesia yang menimba ilmu di negeri Paman Sam itu masih terbilang sedikit.

Saat ini, kata Blake, jumlah pelajar Indonesia yang sedang menjalankan studi di sana sekitar 82 ribu pelajar. Jumlah itu terbilang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah populasi masyarakat lndonesia yang sangat besar.

"Sangat banyak kesempatan untuk bisa sekolah di AS, dan saya mengundang anda untuk mengejar gelar yang lebih tinggi di AS karena kami menawarkan kualitas terbaik, nilai, dan keragaman di dunia," ujar Blake dalam pidatonya di acara bertajuk "Challange and Oportunity for Legal ane Economic Development in US-Indonesia Relation", di kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Jalan A.H Nasution, Kota Bandung, Kamis, 3 Desember 2015.

Menurut dia, universitas-universitas di AS menjadi tujuan utama bagi mahasiswa asing yang berniat sekolah disana. Jumlah mahasiswa internasional yang kuliah di perguruan tinggi AS meningkat sekitar 8 persen pada tahun lalu. "Pada tahun lalu jumlah mahasiswa asing yang belajar di perguruan tinggi kami menjadi hampir 886,000 dan Cina menjadi negara dengan jumlah mahasiswa terbesar yang sekolah di AS yakni sekitar 274 ribu siswa," katanya.

Blake pun mengatakan masyarakat Indonesia masih banyak yang beranggapan kalau sekolah di luar negeri itu sangat sulit. Kendalanya berkutat pada lamanya pengurusan masalah visa pelajar. Menurut dia, pola pikir demikian yang mesti dibuang jauh-jauh, lantaran sekarang pengurusan visa sudah lebih mudah dan cepat. "Dipersulit untuk mendapatkan visa pelajar AS itu tidak benar, karena sekarang lebih cepat dan mudah hanya butuh waktu 3 hari sesudah anda melakukan interview," ujar dia.

Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Bandung, Ahmad Fathoni mengatakan mendorong mahasiswanya agar bisa melanjutkan jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi di AS. Selain kerjasama pertukaran pelajar, Ahmad mengatakan, kedepan Fakultas Syariah dan Hukum bakal membentuk America Corner sebagai bentuk peningkatan kerjasama antara UIN Bandung dengan Kedubes AS. "Pojok Amerika itu sebagai wadah yang memudahkan mahasiswa kami mendapatkan informasi seputar beasiswa sekolah disana dan dipadukan juga dengan perpustakaan yang berisikan buku-buku seputar Amerika," ucapnya.

"Kami sambut niat baik dari Mr. Blake dalam menjalin kerjasama pertukaran pelajar dengan kita, ya saya support agar mahasiswa kami bisa berkuliah disana," katanya. "Kuncinya dalam meningkatkan mutu SDM, seperti kecakapan berbahasa Inggris, dan yang lainnya, kami pun inten untuk hal itu,"

AMINUDIN A.S

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

1 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

3 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

4 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

6 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

7 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

8 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

9 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

9 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya