Setelah Bos Freeport, Kejagung Periksa Sudirman Said

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 4 Desember 2015 07:39 WIB

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kedua kiri) menerima alat bukti tambahan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pada sidang etik MKD di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 2 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Arminsyah, memastikan, setelah memeriksa Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, pihaknya berencana mengundang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said ke kantornya.

“Saya tegaskan itu bukan dipanggil, tapi kami undang nanti,” ujar Arminsyah di depan kantornya, Gedung Bundar, Kamis malam, 3 Desember 2015. Pemanggilan terhadap Sudirman tersebut untuk mengkonfirmasi rekaman dugaan pemufakatan jahat yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.

Namun dia belum mengungkapkan kapan undangan itu akan dikirimkan kepada Sudirman. Arminsyah hanya memastikan pihaknya bakal memanggil Sudirman. Itu akan dilakukan saat penyelidikan terhadap Maroef selesai dilakukan.

Kejaksaan pun masih memeriksa telepon seluler milik Maroef yang diduga digunakan untuk merekam pembicaraan Setya Novanto cs. Arminsyah belum membeberkan hasil temuannya. Menurut dia, masih terbuka peluang kemungkinan Maroef untuk diundang kembali. “Sekarang kan beliau masih capek, habis dari MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan),” katanya.

Dia juga tidak merinci metode yang digunakan Kejaksaan Agung untuk melakukan validasi hasil rekaman. “Kita hanya mencari kebenaran. Benar enggak ada pembicaraan dari sumber yang pas terlibat dalam diskusi itu?” tuturnya.

Setelah itu, ia berencana mengundang Sudirman Said datang ke kantornya. Selain itu, dia memberikan ruang bagi MKD yang ingin meminjam bukti rekaman lengkap yang saat ini dikantongi Kejaksaan Agung. “Silakan, karena kami masih dalam penyelidikan.”

Sebelumnya, Kejaksaan Agung sempat mendatangkan orang nomor satu di jajaran PT Freeport Indonesia pada Rabu malam, 2 Desember 2015. Tim penyidik Kejaksaan Agung menyatakan meminjam telepon seluler Maroef untuk digunakan sebagai bukti petunjuk.

Kasus ini mencuat setelah Setya Novanto diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo saat melakukan lobi dengan pihak PT Freeport Indonesia. Maroef kemudian menyerahkan rekaman itu ke Sudirman Said untuk kemudian dilaporkan ke Presiden Joko Widodo. Kejaksaan Agung pun mengindikasi adanya pemufakatan jahat yang mengarah pada tindak pidana korupsi.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

5 hari lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Relawan Ungkap Alasan Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Relawan Ungkap Alasan Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, mengungkapkan alasan batal mencalonkan eks Menteri ESDM tersebut di Pilkada Jakarta sebagai calon independen.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

5 hari lalu

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

Hingga tenggat penyerahan dokumen lewat jalur independen, sejumlah nama ini belum mendaftarkan diri untuk ikut kontestasi di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Maju di Pilkada Jakarta dari Jalur Independen

5 hari lalu

Sudirman Said Batal Maju di Pilkada Jakarta dari Jalur Independen

Hingga penutupan penyerahan dokumen jalur independen Pilkada Jakarta, tak ada nama Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: Hanya Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Berkas Dukungan Lewat Jalur Independen

5 hari lalu

KPU DKI: Hanya Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Berkas Dukungan Lewat Jalur Independen

KPU DKI menyatakan hanya bapaslon Dharma Pongrekun- Kun Wardana yang menyerahkan berkas dukungan pada hari terakhir. Bagaimana dengan Sudirman Said?

Baca Selengkapnya

Alasan Sudirman Said Maju Pilgub Jakarta Lewat Jalur Independen

8 hari lalu

Alasan Sudirman Said Maju Pilgub Jakarta Lewat Jalur Independen

Sudirman Said mengatakan ada sejumlah tokoh dan komunitas yang sudah lama meminta dirinya ikut serta dalam Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Maju Pilkada DKI Lewat Jalur Independen, Siapa Saja yang Daftar Selain Dia?

8 hari lalu

Sudirman Said Maju Pilkada DKI Lewat Jalur Independen, Siapa Saja yang Daftar Selain Dia?

KPU Provinsi DKI Jakarta telah menerima konsultasi dari tiga bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur jalur independen atau perseorangan jelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

15 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

28 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

10 Maret 2024

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya