Jadi Tersangka Suap, Dirut PT BGD Dicopot  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 4 Desember 2015 06:51 WIB

Petugas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan barang bukti dugaan suap pengesahan RAPBD 2016 terkait pembentukan Bank Daerah Banten di gedung KPK, Jakarta, 2 Desember 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Serang - Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Direktur Utama PT Banten Global Development (BGD) Ricky Tampinongkol sebagai tersangka kasus suap pendirian Bank Banten, Dewan Komisaris PT Banten Global Development akhirnya resmi memberhentikan Ricky sebagai Direktur Utama PT BGD.

Komisaris PT BGD Asmudji mengatakan saat ini posisi Dirut PT BGD sudah diisi Direktur Operasional PT BGD, Fraklyn Paul Newman.

“Pergantian Pak Ricky sudah sesuai dengan undang-undang perseroan terbatas bahwa Dewan Komisaris berwenang melakukan pemberhentian. Dewan Komisaris dapat memberhentikan Pak Ricky karena sedang menjalani proses hukum,” kata Asmudji, Kamis, 3 Desember 2015.

Menurut Asmudji, Dirut PT BGD yang baru akan bertugas satu bulan sambil menunggu pergantian Dirut berdasarkan rapat umum pemegang saham.

"Istilah dalam perseroan memang pemberhentian sementara. Jadi, sementara ini, tugas-tugas Pak Ricky dilaksanakan Direktur Operasional Pak Frangky," ucapnya.

Gubernur Banten Rano Karno meminta proses seleksi Dirut PT BGD dilakukan lebih ketat. Rano mengaku tidak ingin kecolongan lagi dengan memilih yang bermasalah. “Pergantian Direktur BGD harus melalui seleksi yang lebih ketat,” ujar Rano.

Rano mengaku akan tetap melanjutkan pembentukan Bank Banten, karena pendirian bank daerah Banten merupakan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banten 2012-2017. Dalam prosesnya, Pemerintah Provinsi Banten menunjuk PT Banten Global Development untuk membentuk Bank Banten.

“Bank Banten itu bukan keinginan saya pribadi sebagai gubernur, tapi amanat RPJMD. Jadi siapa pun gubernurnya harus mewujudkan Bank Banten. Tapi, kalau mau dibatalkan, dicabut dulu perdanya,” tuturnya.

Mengenai kelanjutan Bank Banten, Rano mengisyaratkan pendirian Bank Banten kemungkinan diundur setelah kasus tertangkapnya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten Sri Mulya Hartono, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tri Satriya Santosa, dan Ricky Tampinongkol oleh petugas KPK.

"Dengan adanya kasus ini, pasti terpengaruh, pasti akan mundur," kata Rano.

WASI'UL ULUM




Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

8 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

8 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

10 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

11 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

12 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

14 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

18 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

19 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya