Sidang MKD Pertanyakan Motif Maroef Merekam Setya Novanto

Kamis, 3 Desember 2015 22:40 WIB

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin seusai memberi keterangan pada sidang etik MKD DPR di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, 3 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mempertanyakan alasan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin merekam percakapan antara dirinya dengan Ketua DPR Setya Novanto, dan pengusaha M Riza Chalid pada 8 Juni 2015. Pertanyaan itu mengemuka dalam Sidang MKD di Kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 3 Desember 2015.

Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan, Sukiman mempertanyakan mengapa Maroef menyadap pembicaraan itu tanpa izin. Menurut Sukiman, hanya ada beberapa lembaga saja yang bisa melakukan penyadapan, seperti Polisi, Jaksa. “Kalau tidak berizin, bisa terkena Undang Undang ITE,” katanya.

Anggota Mahkaman Kehormatan Dewan lain, M Prakosa juga mempertanyakan hal yang sama. Ia pun mempertanyakan mengapa rekaman pembicaraan itu bisa tersebar ke masyarakat. “Takutnya terjadi kegaduhan politik. Ada pula masalah ekonomi,” katanya.

Maroef mengatakan ia tidak menyembunyikan telepon genggam yang digunakannya untuk merekam kepada lawan bicaranya. Tapi ia tidak bisa memastikan apakah lawan bicaranya tahu atau tidak. Maroef pun mengakui sejak awal mengatakan ia melakukan rekaman itu atas inisiatif sendiri. Ia juga merekam karena berpikir perlu merekam pembicaraan pada pertemuan ketiga itu. “Ini bagian dari akuntabilitas saya sebagai pemegang mandat perusahaan,” katanya.

Maroef mengatakan sejak ia memimpin perusahaan emas dan tembaga berbasis di Papua itu, ia ingin menciptakan sistem berbasis transparansi dan akuntabilitas.
“Saya akan konsisten. Segala sesuatunya jujur dan bertanggung jawab,” katanya.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

54 menit lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

23 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

3 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

4 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

19 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

19 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

20 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

20 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

21 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

21 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya