Agung Laksono Dukung Syahrul Limpo Pimpin Golkar Sulsel  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 3 Desember 2015 21:55 WIB

Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Makassar — Ketua Umum Partai Golongan Karya hasil Musyawarah Nasional Ancol, Agung Laksono, menilai Syahrul Yasin Limpo masih layak menjadi Ketua Golkar Sulawesi Selatan periode 2015-2020. Rencananya, Golkar Sulsel akan menggelar Musyawarah Daerah setelah pemilihan kepala daerah serentak.

“Kabupaten yang sempat tertunda Musdanya tetap kami akan lanjutkan setelah pilkada. Sedangkan untuk tingkat Provinsi, saya menilai Pak Syahrul masih layak,” kata dia saat ditemui Tempo di Aryaduta Hotel, Jalan Penghibur-Makassar, Kamis 3 Desember 2015.

Agung mengatakan alasan Syahrul masih layak menjabat posisi ketua karena dia baru memimpin selama satu periode. Menurut Agung, aturan dalam anggaran dasar dan rumah tangga partai mengatur ketentuan bahwa calon ketua partai yang mengajukan diri sebagai kandidat ketua tidak boleh melebihi dua periode. “Kalau masih satu periode masih bisa untuk maju,” kata dia.

Menurut Agung, pengurus pusat berencanauntuk berkomunikasi dengan Golkar hasil munas Bali untuk menggelar munas baru. Ini dilakukan karena Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan atas konflik kepengurusan pusat partai. Musda akan digelar setelah kelarnya urusan munas ini.

Dihubungi secara terpisah, Wakil Ketua Golkar Sulawesi Selatan, Arfandy Idris, menuturkan Golkar tidak memiliki kubu konflik pasca keluarnya putusan MA yang mengesahkan kepengurusan Munas Riau.

“Semuanya harus bersatu setelah adanya putusan MA. Begitupun pelaksanaan musda. Tidak ada lagi versi Ancol dan Bali,” kata dia. Golkar Sulawesi Selatan, Arfandy melanjutkan, akan menggelar musda sekitar bulan Maret 2016. Pengurus akan menggelar rapat internal untuk memperjelas mekanisme musda ini.

“Mekanisme yang kami maksud adalah apakah ini dimulai dari tingkat Kecamatan, kabupaten, lalu provinsi. Atau malah sebaliknya,” kata dia.

Soal pernilaian Agung yang menyebut Syahrul masih layak melanjutkan posisi sebagai ketua, Arfandy mengapresiasi ini. Tapi menurut dia, ini bukan persoalan layak atau tidak layak. Persoalannya apakah Syahrul masih ingin maju dalam Musda tersebut dalam agenda pemilihan ketua, wakil, sekretaris, dan bendahara partai. “Betul, Pak Syahrul baru satu periode memimpin Golkar. Persoalannya apakah dia masih ingin maju,” kata Arfandy.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Berita terkait

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

3 jam lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

4 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

4 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

6 hari lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

7 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

7 hari lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

7 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

8 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya