TEMPO.CO, Karawang - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Asip Suhendar mengatakan BPBD provinsi Jawa Barat menyatakan, puting beliung mengancam wilayah Jawa Barat di bulan November sampai Desember. Ia mengaku telah melakukan pemetaan potensi bencana di wilayah Karawang.
Asip mengatakan 3 kecamatan di Karawang berpotensi bencana puting beliung. Seperti kejadian di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru pada Senin, 30 November lalu. "Dari surat dan pendataan ulang pemerintah Desa Mekarbuana, saat ini 138 rumah mengalami rusak ringan," kata Asip kepada wartawan, Rabu, 2 Desember 2015.
Selain Kecamatan Tegalwaru, puting beliung juga mengancam Kecamatan Pangkalan, Kutawaluya dan Cilamaya Kulon. "Longsor berpotensi di wilayah Selatan Karawang, yakni Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan dan Ciampel," ujar Asip.
Untuk memprediksi curah hujan yang meningkat di bulan Desember, sampai saat ini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). "Kita sudah kirim surat ke BMKG, namun sejauh ini belum ada balasan dari mereka. Tapi menurut informasi perhitungan, ketika El Nino panjang, kemungkinan La-Nina akan diprediksi akan menyebakan curah hujan tinggi dan angin yang kencang," kata dia.
La Nina, tambah Asip diprediksi meningkatkan potensi banjir di Karawang. Menurut data BPBD di Tahun 2014, 26 Kecamatan di Karawang terkena banjir. "Tahun lalu, 260 desa yang terendam banjir dari luapan sungai Citarum dan Cibeet. Sedangkan beberapa titik di pesisir Karawang seperti kecamatan Cilamaya selalu terkena pasang air laut," beber Asip.
Guna menggalang kekuatan dalam aksi tanggap bencana, pihak BPBD melakukan langkah koordinasi kepada seluruh relawan yang bergerak dalam kebencanaan. Saat ini, Asep sedang berusaha mengumpulkan 1000 relawan yang akan disiapkan dalam kekuatan tanggap bencana. "Kami akan terus lakukan koordinasi dengan beberapa relawan seperti Sagara, PMI, Tagana dan yang lainnya," kata dia.
Selain relawan, Asip juga sedang menyiapkan stok bantuan dalam menghadapi bencana di antar instansi pemerintah. "Kami sudah menyiapkan 160 ton beras Semuanya itu terdapat di dua dinas yakni Dinas Sosial 100 ton dan Badan Ketahanan Pangan (BKP) ada 60 ton beras," kata dia.
Selain beras, Pemkab Karawang juga telah menyedikan 1000 dus mie instan dan air mineral. "Kita juga telah melakukan koordinasi dengan PDAM untuk menyediakan air, Dinas Cipta Karya (DCK) untuk menyiapkan mobil tangki dan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) untuk menyiapkan alat berat," kata dia.
HISYAM LUTHFIANA
Berita terkait
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi
17 hari lalu
Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaKetahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU
4 Maret 2024
KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Badai Guyur Semua Provinsi di Pulau Jawa
18 Januari 2024
BMKG mengingatkan adanya potensi hujan badai di Indonesia pada hari ini seperti Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY.
Baca SelengkapnyaKarawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta
14 Januari 2024
Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.
Baca SelengkapnyaDaftar Provinsi yang Diprediksi Kena Hujan Badai Hari Ini
7 Januari 2024
BMKG mengimbau masyarakat di beberapa daerah untuk mewaspadai adanya potensi hujan badai pada hari ini yaitu Minggu, 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaUMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang
30 November 2023
UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan
31 Oktober 2023
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi
Baca SelengkapnyaWNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah
24 Agustus 2023
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam hujan badai di Kota Mekkah
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Melanda Cina, 40 Ribu Orang Dievakuasi
12 Juli 2023
Cina dilanda hujan badai yang menyebabkan ribuan orang diungsikan.
Baca SelengkapnyaPolres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan
28 September 2022
Dua orang wartawan diduga dianiaya dan disekap oleh pejabat di Pemerintahan Kabupaten Karawang
Baca Selengkapnya