Diduga Peringati HUT OPM, Warga Nabire Ditangkap Polisi

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 1 Desember 2015 12:32 WIB

TEMPO/Jerry Omona

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga Oyehe, Nabire, dilaporkan ditangkap polisi di Taman Bunga Bangsa Oyehe. Mereka ditangkap karena diduga hendak memperingati Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka. Sedangkan warga mengklaim bahwa mereka ditangkap saat akan melakukan ibadah. “Kami sedang beribadah di luar, kemudian beberapa polisi meminta kami semua tiarap dan ada yang memukul,” ujar koordinator warga, Gunawan Inggeruhi, lewat telepon kepada Tempo, Selasa, 1 Desember 2015.

Gunawan menceritakan, pagi ini, polisi sedang melakukan razia kendaraan di sekitar jalan protokol di Oyehe, Nabire. Semua kendaraan hasil razia dimasukkan ke dalam tempat ibadah, sehingga warga yang ingin melakukan ibadah menunggu dulu di depan tempat ibadah.

Selanjutnya, sekitar pukul 10.30 Wita, dua mobil polisi keluar menuju jalan menghampiri kerumunan yang akan melakukan ibadah singkat di luar tempat ibadah. “Tiba-tiba mereka lompat dari atas mobil dan menodongkan senjatanya ke masyarakat sambil meminta mereka untuk tiarap,” kata Gunawan.

Menurut Gunawan, beberapa warga ada yang dipukul dengan rotan kemudian diminta naik ke truk untuk diamankan. Gunawan menyatakan pihaknya yakin warga yang ditangkap bukan hanya warga yang mau beribadah, tapi juga yang terkena razia kendaraan.

Gunawan menyayangkan kejadian hari ini. “Sudah 13 tahun kami beribadah, tidak ada yang mengganggu, kenapa hari ini dilarang? Apakah ini perintah Kapolda, Kapolres, atau Kapolri, kami belum tahu,” tutur Gunawan. Gunawan belum bisa mengidentifikasi jumlah warga yang ditangkap hari ini.

Sebelumnya, pada 27 November 2015, di Oyehe, Nabire, terjadi penangkapan atas 17 orang yang juga sedang mempersiapkan acara untuk hari ini. “Polisi datang dan menangkap 17 orang tersebut lalu mematahkan bekas tiang bendera Papua Merdeka di tempat itu,” ucap Gunawan.

Dari Gunawan didapat nama 17 warga yang saat itu ditangkap, yaitu Markus Boma, Frans Boma, Habakuk Badokapa, Sisilius Dogomo, Agus Pigome, Matias Pigai, Jermias Boma, Yohanes Agapa, Ales Tebai, Yesaya Boma, Adolop Boma, Matias Adii, Martinus Pigai, Aluwisius Tekege, Pilipus Bobi, Bram Wetipo, dan Anes Douw. “Tujuh belas orang itu kini sudah dibebaskan, tapi handphone dan alat kerja mereka hingga kini masih ditahan,” ujar Gunawan.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

12 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

12 hari lalu

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

13 hari lalu

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

14 Maret 2023

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

1 Maret 2023

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.

Baca Selengkapnya

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

1 Maret 2023

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?

Baca Selengkapnya

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

11 Februari 2023

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.

Baca Selengkapnya

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

27 Maret 2022

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

21 September 2021

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.

Baca Selengkapnya

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

21 September 2021

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.

Baca Selengkapnya