Pesan JK di Hari Korpri, Abdi Negara Harus Merevolusi Mental

Reporter

Senin, 30 November 2015 23:00 WIB

Pegawai negeri sipil (PNS) menguap saat berdoa dalam Upacara Peringatan HUT Korpri ke-44 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Eks Irti Monas, Jakarta, 30 November 2015. Dalam pidatonya saat memimpin upacara Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful mengatakan, Korpri harus Memberikan pelayanan publik untuk masyakarat yang berdaya dan sejahtera secara hakiki. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) melakukan revolusi mental dengan cara memperkuat birokrasi dengan terobosan baru. Imbauan tersebut disampaikan Kalla saat memberi sambutan pada upacara hari ulang tahun Korpri ke-44 di lapangan Komando Daerah Militer V/ Brawijaya, Surabaya, Senin, 30 November 2015.

Sebagai abdi negara, ujar Kalla, Korpri harus meningkatkan eksistensinya dalam melayani masyarakat. Bila perlu, Korpri bisa menggunakan sistem elektronik agar pekerjaannya lebih efisien. “Hasil akhir dari pelayanan itu harus baik,” kata Kalla.

Dengan mengusung tema "Memperkokoh Netralitas dan Profesionalitas, Korpri Siap Menyukseskan Nawacita Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat", menurut Kalla, ada tiga semangat yang diusung. Pertama, dengan netralitas, Korpri siap menyukseskan pemilihan kepala daerah serentak.

Kedua, dengan memperkokoh netralitas dan profesionalitas, Korpri siap menyukseskan nawacita demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Ketiga, dengan memperkokoh profesionalitas dan integritas, Korpri siap menuntaskan program pemerintah. “Netralitas yang dimaksud adalah netralitas dalam hal politik,” ujar dia.

Kalla mengimbuhkan netralitas dalam Korpri juga bermakna luas. Artinya, dalam hal melayani masyarakat, hendaknya Korpri tidak diskriminatif karena batasan makna netralitas ada pada keadilan. "Korpri harus berpihak kepada keadilan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Pemerintah, kata Kalla, juga bakal meningkatkan fasilitas Korpri agar kinerjannya makin baik. Di antaranya yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja, Tunjangan Hari Tua dan Pensiun. Dalam kesempatan itu Kalla secara simbolik menyerahkan program Jaminan Kecelakaan Kerja kepada Dyah Umiyarti, pegawai Kementrian Perhubungan.

Adapun Tunjangan Hari Tua dan Pensiun diserahkan kepada Ichwan, guru Sekolah Dasar Negeri Jatisari 3 Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban; Suparman, pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro; Retno Rukmawati, pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo; dan Zainal Arifin pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

22 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

22 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

22 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

23 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

23 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

24 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya