Desmond Tuding MKD dan Golkar Main-main di Kasus Freeport  

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 30 November 2015 21:45 WIB

Wakil Ketua F-Gerindra Sadar Subagjo (kanan) dan Komisi III Desmond. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, Desmond Junaidi Mahesa, menilai Mahkamah Kehormatan DPR dan Partai Golongan Karya tak serius mengusut dugaan pelanggaran kode etik oleh Ketua DPR Setya Novanto dalam pertemuan dengan petinggi PT Freeport Indonesia. Hal ini terlihat dari wacana pembentukan Panitia Khusus PT Freeport Indonesia yang digadang-gadang anggota MKD baru dari Partai Golkar.

"Mari sama-sama pertanyakan apa‎ maksud MKD dan Golkar," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senin, 30 November 2015. "Jelas, anggota Golkar yang baru itu orang-orangnya Setnov."

Menurut Desmond, Gerindra mempertanyakan‎ MKD yang tak memulai pemeriksaan dan pemberian sanksi kasus Setya Novanto, yang diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bahkan, dalam transkrip pembicaraan, Setya menyinggung kemungkinan perpanjangan kontrak perusahaan Freeport yang bukan kewenangannya sebagai Ketua DPR.

"Jadi tak usah berputar-putar mempertanyakan legal standing Sudirman Said sebagai pelapor," ucap Desmond. "Nilai saja itu tindakan pantas atau tidak."

Ia berujar, kasus Freeport sangat mirip dengan pemanggilan sepihak Jaksa Agung Prasetyo oleh Setya Novanto dalam penanganan kasus Victoria Securities. Peristiwa tersebut seharusnya bisa jadi tolok ukur MKD bahwa Setya diduga kerap menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi atau tertentu.

"Gerindra tak mau ikut main-main dalam kasus ini. Sudah jelas ada pelanggaran, kok," ujar Wakil Ketua Komisi Hukum tersebut.

Setelah dimulainya penanganan kasus Freeport, Golkar merombak susunan anggota MKD dari partai berlambang pohon beringin tersebut. Tiga Anggotanya, yaitu Dadang Muchtar, Hardisoesilo, dan Budi Supriyanto, ditarik dan digantikan Ridwan Bae, Kahar Muzakir, serta Adies Kadir--yang kemudian sepakat mengusulkan Pansus Freeport.

FRANSISCO ROSARIANS‎


Baca juga
Tiga Hal Ini yang Bikin Ketua DPR Setya Novanto Sulit Ditolong!
Penjara Dijaga Buaya: Kenapa Bandar Narkotik Tak Akan Takut?






Advertising
Advertising





Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

9 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

19 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

19 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

19 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

21 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

21 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

21 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

21 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

22 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya