Desainer Muda Re-Desain Kemasan Produk UKM Surabaya

Reporter

Minggu, 29 November 2015 23:00 WIB

Seorang pengunjung melihat kerajinan di salah satu stan pada pameran kerajinan Inacraft ke-16, di Jakarta, Rabu (23/4). Inacraft diikuti oleh 1.600 perusahaan dan UKM dan memperdagangkan berbagai aksesoris, perhiasan, pakaian, kain tradisional dan produk tekstil. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Surabaya - Pelaku industri kreatif mencoba membantu mendongkrak produk hasil usaha kecil dan menengah di Kota Surabaya. Caranya, dengan mendesain ulang kemasan produk tersebut.

Kolaborasi ini dilakukan terhadap 32 kemasan produk hasil Pahlawan Ekonomi, sebuah program pengembangan UKM skala rumahan yang dikembangkan Pemerintah Kota Surabaya. Pelaku industri kreatifnya adalah para desainer muda yang tergabung dalam Kreavi.com, sebuah platform jejaring kreatif Indonesia yang beranggotakan lebih dari 30 ribu orang.

“Kami berinisiatif bikin gerakan bernama Tata Rupa, bekerja sama dengan UKM-UKM Surabaya," kata community leader Kreavi.com, Johana Kusnadi, kepada Tempo di Basha Market, Minggu 29 November 2015.

Johana mengungkapkan, banyak produk UKM yang berkualitas baik namun secara desain kurang mendukung daya jualnya. “Kami ingin membantu UKM secara nyata melalui desain tanpa dibayar. Kalau produknya bagus, pembeli nggak malu beli produk UKM dan dijadikan oleh-oleh buat saudara atau ke luar negeri.”

Johana mengatakan, proyek di Surabaya adalah yang pertama. Pihaknya menghubungkan 10 desainer Kreavi dari kalangan mahasiswa dengan produk Pahlawan Ekonomi. Tugas para desainer itu adalah memperbaiki desain logo dan kemasan agar lebih menarik.

Sigit, satu pelaku UKM yang terlibat, mengaku sangat terbantu. Pria yang sudah berjualan bakso sejak 1996 itu mengaku menjadi tahu pentingnya visual dalam memasarkan produknya. “Desain kemasan dan logonya kurang, mau jual dengan harga mahal jadi susah,” ujarnya.

Ia dibantu oleh Citra, seorang desainer anggota Kreavi.com yang membranding ulang bakso bikinannya. Mengusung nama Bakso Hitam, ia menjual bakso yang mengandung charcoal yang diyakini berfungsi sebagai anti-toxic.

Logonya didesain sederhana, dengan latar bulatan hitam yang meleleh khas anak muda. “Rasanya unik, ada keju chedar, hot chilli, carbonara, keju mozzarella.”

Penjual pecel semanggi online peserta program Pahlawan Ekonomi lainnya, Siti Aminah, juga merasakan manfaat yang sama. “Ya jadi lebih bagus. Pantes lah dijual lebih mahal,” tuturnya.

Saat ini, terdapat total 32 produk UKM Surabaya yang sudah didesain ulang kemasannya. Desainer yang berpartisipasi pun juga datang dari kalangan profesional. Produk hasil redesain tersebut turut dipamerkan di satu sudut Basha Market Surabaya. “Ke depan kami ingin banyak desainer muda yang bergabung dalam gerakan Tata Rupa ini,” kata Johanna.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

8 jam lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

5 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

7 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

11 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

21 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

41 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya