Jusuf Kalla Minta Pembangunan Bandara DIY Mulai 2016  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 27 November 2015 04:29 WIB

Penumpang di Bandara Internasional Adi Sutjipto, Yogyakarta. AP Photo/Irwin Fedriansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pembangunan bandar udara di pesisir selatan Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, segera dipercepat. Bandara tersebut merupakan pengganti Bandara Internasional Adisutjipto yang dinilai sudah kelebihan muatan.

“Yang kami bahas adalah bagaimana pembangunan bandara dipercepat. Yang penting harus mulai tahun depan (2016),” kata JK usai pertemuan dengan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X bersama Tim Percepatan Bandara yang dipimpin Sekretaris Daerah DIY Ichsanuri di Kepatihan, Yogyakarta, Kamis, 26 November 2015.

Percepatan pembangunan harus dilakukan lantaran kebutuhannya mendesak. “Mendesak baik secara teknis maupun dalam hal pengembangan wisata,” kata JK.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional DIY, Arie Yuwirin, yang hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan, percepatan dilakukan pada tahap pembebasan lahan yang saat ini tengah berjalan. Tahapan tersebut memasuki proses sosialisasi, pengukuran, dan pematokan lahan yang terimbas bandara meskipun sebagian warga yang bergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) masih menolak.

“Kami akan membuat kajian hukum untuk disampaikan kepada warga. Dengan terbitnya izin penetapan loksasi (IPL), kami harus tetap melakukan pengukuran,” kata Arie.

Proses sosialisasi dimulai pada 23 November 2015, dilanjutkan dengan proses pengukuran dan pematokan yang dimulai sejak 24 November 2015 selama 30 hari ke depan. Hingga saat ini, persentase pengukuran telah mencapai 30 persen dari total luas lahan yang mencakup lima desa di Temon.

Pembiayaan untuk pengukuran bidang tetap menggunakan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.02/2013 yang mengalokasikan Rp 1,6 miliar. Sedangkan berdasarkan pemberitahuan dari Deputi Infrastruktur Wakil Presiden kepada Arie, PMK tersebut akan direvisi.

“Jadi usulan pembiayaan Rp 9 miliar dikabulkan melalui revisi PMK. Pekan depan, akan disampaikan perkembangannya dari pusat,” kata Arie.

Dana untuk pembebasan lahan sepenuhnya ditanggung PT Angkasa Pura I sebagai pemrakarsa. Aturannya berdasarkan PMK mengingat perusahaan swasta belum ada aturannya. Sedangkan support dari pemerintah pusat, menurut Arie, adalah akan dilakukan koordinasi di tingkat pusat pada pekan depan. Koordinasi itu akan membahas soal revisi PMK, juga pengadaan infrastruktur bandara untuk memudahkan akses dari bandara ke inti kota dan ke obyek-obyek wisata di wilayah DIY dan sekitarnya.

PITO AGUSTIN RUDIANA







Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

13 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

15 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya