Ketua DPRD Cirebon Diduga Serobot Proyek, Pengusaha Protes  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 26 November 2015 16:39 WIB

TEMPO/Muliady

TEMPO.CO, Cirebon - Ketua DPRD Kota Cirebon dituding menyerobot proyek milik pengusaha jasa konstruksi. Penyerobotan pun dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD Kota Cirebon.

Sedikitnya, 20 pengusaha jasa konstruksi hari ini mendatangi Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Cirebon. Mereka melaporkan penyerobotan proyek yang dilakukan oleh ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno.

“Ketua DPRD Kota Cirebon telah menyerobot proyek yang seharusnya menjadi milik kami,” kata Nurhaedi, pengusaha jasa konstruksi yang ikut melapor, Kamis, 26 November 2015.

Dijelaskan Nurhaedi, kejadian bermula saat mereka hendak membuat surat perintah kerja (SPK) ke Dinas Pekerja Umum Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUESDM) Kota Cirebon beberapa waktu lalu. SPK tersebut terkait dengan pekerjaan proyek infrastruktur yang mereka dapatkan. Adapun dananya berasal dari APBD perubahan 2015 Provinsi Jawa Barat.

Namun saat hendak membuat SPK tersebut, salah satu kepala bidang (kabid) di DPUESDM mendapatkan telepon langsung dari Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno. “Kami ada di situ saat Pak Ketua menelpon kabid,” kata Nurhaedi. Sang ketua dewan menginginkan agar lima proyek senilai total Rp 1 miliar tersebut merupakan miliknya dan harus diamankan. “Bahkan pak ketua bilang ke kabid tersebut jika proyek akan diberikan kepada salah satu pengusaha,” kata Nurhaedi.

Padahal, ujar Nurhaedi, merekalah yang mendapatkan dan telah merintis proyek tersebut dari awal. “Kami yang mengajukannya ke provinsi,” kata Nurhaedi. Setelah cair, tiba-tiba ketua DPRD Kota Cirebon mengklaim proyek tersebut merupakan miliknya. Karena dinilai telah melanggar etika, pengusaha jasa konstruksi pun akhirnya berinisiatif melaporkan penyerobotan proyek ke BK DPRD Kota Cirebon.

Bahkan Nurhaedi mengklaim memiliki sejumlah bukti penyerobotan proyek yang dilakukan oleh Edi Suripno. “Kami punya bukti. Kalau pak Edi mau balik melaporkan kami, silakan saja,” kata Nurhaedi.

Nurhaedi menambahkan, sebagai anggota dewan, bahkan menjabat sebagai ketua DPRD Kota Cirebon, seharusnya Edi Suripno bertindak sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai ketua dewan, bukan dengan bermain proyek. Bahkan seorang pengusaha jasa konstruksi lainnya, Iwan Malik, pun menuding ada tiga anggota dewan yang selama ini kerap bermain proyek menggunakan dana APBD. “Ada tiga orang,” katanya.

Ketua BK DPRD Kota Cirebon, Yuliarso, yang menerima pengusaha jasa konstruksi tersebut, meminta kepada mereka untuk memberikan laporan sesuai dengan tata tertib dewan. “Yaitu dibuatkan kronologisnya, dilengkapi dengan data pelapor dan KTP,” katanya. Laporan pun kalau memang yang melapor ada 20 orang, kata dia, disertai identitas 20 pelapor ditambah dengan cap jari pelapor. Laporan itu, kata Yuliarso, juga harus dilengkapi bukti-bukti yang ada.

Selain itu, Yuliarso juga meminta kepada pengusaha jasa konstruksi untuk menunjuk langsung orang-orang yang mereka nilai terlibat bermain proyek. “Langsung tunjuk hidung saja,” kata Yuliarso. Karena jika mengatasnamakan anggota dewan, seluruh anggota dewan yang terlibat saat ini sudah merasa resah.

Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno saat dikonfirmasi membantah tuduhan sejumlah pengusaha jasa konstruksi terhadap dirinya. “Kalau Nurhaedi menunjukkan bukti, bukti apa?” tanya Edi. Bahkan Edi mengaku nama baiknya telah dicemarkan dengan adanya tudingan dari Nurhaedi dan teman-temannya. Ia pun berencana menempuh upaya hukum jika Nurhaedi tidak meminta maaf.




IVANSYAH


Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

8 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

30 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

37 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

41 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

46 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

55 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

55 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

57 hari lalu

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

58 hari lalu

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya