Divestasi Belum Jelas, PT Freeport Pasrah  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 23 November 2015 04:09 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport memilih bersikap pasif dan pasrah menunggu keputusan pemerintah ihwal divestasi saham yang sedang ramai dibicarakan saat ini. Sebab, keputusan divestasi memang sepenuhnya berada di tangan pemerintah.

VP Corporation Communication Riza Pratama mengatakan perusahaannya memilih menunggu hasil revisi peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral terkait dengan divestasi Freeport. Menurut dia, divestasi langsung atau melalui penjualan saham di pasar modal sama saja. Dia juga menegaskan, perusahaannya tidak akan memilah-milah pembeli sahamnya kelak.

“Kami mengikuti maunya pemerintah saja,” ucap Riza ketika dihubungi, Sabtu, 22 November 2015. Apa pun cara divestasi kelak, ujar dia, yang penting harus didasari landasan hukum yang sah dan kuat.

Opsi initial public offering (IPO) adalah urutan ketiga pilihan divestasi yang bisa dilakukan Freeport. Pertama, Freeport harus menawarkan saham kepada pemerintah. Bila pemerintah tidak mengambilnya, opsi akan jatuh kepada badan usaha milik negara. Opsi kedua adalah badan usaha milik daerah. Ketiga, saham bisa ditawarkan kepada swasta. Namun masalahnya opsi IPO ini belum memiliki landasan hukum bagi Freeport untuk melakukannya.

Rencana Freeport mengambil opsi IPO sudah beredar jauh-jauh hari. Banyak perusahaan sudah berancang-ancang untuk membeli saham Freeport. Hasrat yang sama juga ditunjukkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Bahkan Menteri BUMN Rini Soemarno sudah melayangkan surat resmi untuk menyatakan kesanggupan.

Untuk pembelian saham itu, Kementerian BUMN akan menggunakan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Jika Freeport jadi melepas sahamnya sekitar 10,64 persen, Kementerian BUMN akan memiliki 20 persen saham. Sedangkan jumlah saham yang dimiliki Kementerian BUMN saat ini hanya 9,26 persen.

ANDI RUSLI



Baca juga:
Selingkuh Bisnis-Politik Soal Freeport: Begini Nasib Setyo Novanto
Setya Novanto Didesak Mundur: Bila Tak Mau, Ada Ancamannya




Advertising
Advertising





Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

8 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

3 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

19 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

35 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

21 Juni 2023

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

Jokowi mengklaim proses divestasi atau pengurangan modal PT Freeport Indonesia dari asing terus berjalan.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya