Daerah yang Berpotensi Longsor di Sumatera Barat  

Reporter

Senin, 23 November 2015 04:04 WIB

Ilustrasi. cbc.ca

TEMPO.CO, Padang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menyatakan sejumlah kabupaten dan kota berpotensi dilanda banjir dan tanah longsor. Sebab, hujan dengan intensitas sedang hingga deras rata melanda Sumatera Barat.

"Ya, hujan masih di atas batas normal sehingga berdampak terhadap beberapa daerah," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat R. Pagar Negara kepada Tempo, Ahad, 22 November 2015.

Kata Pagar, ada sejumlah daerah yang berpotensi terjadi banjir dan longsor. Di antaranya, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Sawahlunto.

Menurut Pagar, BPBD sudah memetakan daerah rawan longsor dan banjir berdasarkan prakiraan BMKG dan PVMBG, termasuk pergerakan tanah di beberapa kawasan di Sumatera Barat.

"Ini sudah kita informasikan ke kabupaten dan kota agar bisa menyiagakan kelompok siaga bencana melalui alat peringatan dini," ujarnya.

Malah, kata Pagar, sejak Sabtu 21 November 2015, banjir dan longsor sudah melanda beberapa kabupaten dan kota, seperti di Pasaman, Kota Padang, dan Kabupaten Agam.

Misalnya musibah tanah longsor terjadi di Padang Sawah, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Sabtu malam, 21 November 2015. Dua orang ditemukan tewas tertimbun tanah dan satu orang berhasil diselamatkan, meski mengalami luka-luka.

Dua orang yang tewas masing-masing bernama, Saripati, 35 tahun, dan Riski, 8 tahun. Sedangkan korban luka-luka diketahui bernama Intan, 6 tahun.

Di Kota Padang, Sumatera Barat, ases jalan dari Kota Padang menuju Kabupaten Pesisir Selatan, tepatnya di kawasan Bungus, Kota Padang, tertutup tanah dan batu setebal 2 meter, lebar 6 meter, dan panjang 10 meter.

Akibat jalan yang tertimbun itu, arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang, yakni sekitar 3,5 kilometer. "Kondisi jalan terputus total,” ujar Pagar.

Tanah longsor juga menyebabkan tertimbunnya satu mobil dan satu sepeda motor. Dua korban mengalami luka-luka, yakni Armon, 50 tahun, dan Indri, 17 tahun.

Sementara di Kabupaten Agam, banjir menyebabkan satu jembatan di Jorong Malabuah Kampuang Dagang Nagari Bawan putus sehingga akses masyarakat terganggu. Banjie juga merendam beberapa rumah dan satu unit puskesmas.

Kepala BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito mengatakan banjir disebabkan tingginya curah hujan sehingga Sungai Batang Anak Aia meluap.

"Tapi sudah bisa kita selesaikan. Masyarakat yang rumahnya terendam banjir saat ini sudah dapat bersihkan kembali. Untuk jembatan yang putus, akan kita siapkan jembatan darurat," ujarnya.




ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

13 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

13 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

10 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

10 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

10 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

13 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya