Mahfud Md.: HMI Harus Pertanggungjawabkan Dana Kongres

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 22 November 2015 16:44 WIB

Mahfud MD. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Pekanbaru - Koordinator Presidium Majelis Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Mohammad Mahfud Md., meminta pengurus besar dan panitia Kongres HMI ke-29 di Pekanbaru, Riau, mempertanggungjawabkan dana kongres HMI. Musababnya, sebagian dana penyelenggaraan suksesi kepengurusan organisasi mahasiswa itu adalah hasil bantuan sosial Pemerintah Provinsi Riau.

Dia meminta kongres HMI ini berjalan dengan baik. Ia juga mendesak panitia meminimalkan kericuhan yang terjadi. "Berkongreslah dengan benar karena mungkin respons dan kesimpulan banyak orang jangan-jangan selama ini salah," ujarnya di Hotel Labersa, Pekanbaru, Minggu, 22 November 2015.

Terkait dengan maraknya protes masyarakat terkait dengan besarnya dana daerah yang digelontorkan untuk pelaksanaan kongres, menurut Mahfud, pemerintah daerah tidak perlu terlalu merasa bersalah. "Karena demi pembangunan daerah juga. Yang penting semua bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Kongres HMI yang digelar di Pekanbaru, Riau, yang dibuka hari ini, menuai protes dari berbagai pihak. Pasalnya, kongres tersebut menghabiskan dana miliaran rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Riau. Alokasi dana fantastis dari bantuan sosial yang dikucurkan untuk kongres HMI itu bahkan lebih besar dibanding anggaran pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Riau tahun 2015 yang hanya Rp 1,4 miliar.

"Ini sangat gila dan tidak masuk akal," kata koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, Usman, Rabu, 18 November 2015. Belum lama ini, Riau selama berbulan-bulan dihantam kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Menurut Usman, kongres HMI di Riau tidak ada substansinya dengan kepentingan masyarakat setempat. Dia justru khawatir duit Rp 3 miliar itu nanti hanya menjadi lahan bancakan bagi mahasiswa beserta para wakil rakyat yang kebanyakan alumnus organisasi tersebut.

Kecaman terhadap HMI makin meningkat ketika kemarin ribuan kadernya melakukan aksi anarkistis. Mereka melakukan aksi tutup jalan dan membakar ban di depan Gedung Olahraga Pekanbaru. Akibatnya, terjadi kemacetan panjang di jalan protokol tersebut. Bukan hanya itu, ribuan anggota HMI itu juga merusak fasilitas umum. Kaca gedung Gelanggang Remaja pecah dilempari batu. Begitu juga pagar dan lampu taman, yang dirusak. Ribuan mahasiswa itu mengamuk menuntut disediakan penginapan dan akomodasi.

Sebelumnya, lebih dari seribu kader HMI asal Makassar juga telah memaksa naik kapal PT Pelni gratis untuk berangkat ke Pekanbaru. Tercatat, ada 1.048 kader HMI yang ikut dalam rombongan yang berangkat dari Makassar menuju Jakarta itu.

REZA ADITYA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

20 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

21 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

2 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya