Pembantu Rumah Tangga Korban Anggota DPR Dipanggil MKD

Jumat, 20 November 2015 23:49 WIB

Konpers LBH APIK terkait kasus Toipah. TEMPO/Diko Oktara

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat bakal memanggil pembantu rumah tangga yang mengaku menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh anggota DPR Ivan Haz. Pembantu itu, Toipah, 20 tahun, diduga menjadi korban penganiayaan, sampai akhirnya bisa meloloskan diri dari apartemen majikannya dan melaporkan kasus ini ke polisi.

"Awal pekan depan kami akan datang menghadiri undangan MKD," tutur Koordinator Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT), Lita Anggreini kepada Tempo, Jumat, 20 November 2015.

Rencananya, Toipah bakal memberi kesaksiannya kepada MKD terkait kekerasan fisik dan psikis yang dilakukan oleh Ivan Haz alias Fanny Safriansyah. Kata Lita, hasil kesaksian Toipah tersebut akan menjadi pertimbangan MKD untuk menindak putra mantan Wakil Presiden Hamzah Haz itu.

Lita juga bakal membeberkan sejumlah bukti yang menguatkan tuduhan Toipah soal perlakuan kasar dan kekerasan yang dia derita saat bekerja di rumah Ivan Haz. Toipah bakal menunjukkan hasil visum dan pemeriksaan dokter terkait trauma yang dialaminya.

Lita berharap MKD bisa menindaklanjuti laporan Toipah. Ketegasan sikap majelis, kata dia, akan membantu upaya meneruskan kasus ini ke pengadilan. "Karena ini murni pidana," katanya. Lita mendesak pihak kepolisian untuk segera memeriksa Ivan Haz mengingat dua alat bukti minimal yang dibutuhkan telah terpenuhi.

Dijadwalkan, Toipah bakal memberi kesaksian ke MKD pada Senin 20 November 2015, sekitar pukul 10.00 WIB.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya